Konferensi Perawat Internasional Kenalkan Teknologi Keperawatan Baru

Minggu, 02 Desember 2018 - 14:31 WIB
Konferensi Perawat Internasional Kenalkan Teknologi Keperawatan Baru
Konferensi Perawat Internasional Kenalkan Teknologi Keperawatan Baru
A A A
JAKARTA - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menggelar The 1st International Conferences of Indonesian National Nurses Association. Mengangkat tema ‘Quality Improvement of Nursing Services: Issues and Strategies’, Konferensi diselenggarakan di Century Park Hotel, Senayan, Jakarta dari tanggal 1-2 Desember 2018.

PPNI sendiri merupakan organisasi profesi yang dibentuk sebagai wadah yang menghimpun perawat dan berfungsi sebagai pemersatu, pembina, pengembang dan pengawas keperawatan di Indonesia.

Dalam menjalankan fungsinya sebagai pengembang profesi keperawatan, PPNI telah melaksanakan berbagai kegiatan termasuk kegiatan ilmiah seperti pelatihan, training of trainer, workshop, dan seminar di tingkat lokal dan nasional pada berbagai cabang ilmu keperawatan. Kini, PPNI untuk pertama kalinya menyelenggarakan kegiatan ilmiah bertaraf internasional.

“Ini acara kan konferensi internasional lebih bersifat keilmuan yang berbeda dengan raker atau kongres. Karena sebagai organisasi profesi juga harus menunjukan karakter saintifik. Jadi itulah bedanya dengan ormas-ormas lain,” kata Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah disela acara, Sabtu (1/12/2018).

Konferensi Internasional merupakan strategi membangun dan memperkuat jejaring dengan berbagai pihak secara luas untuk mewujudkan tujuan organisasi sesuai dengan tuntutan global.

“Disamping itu, konferensi internasional merupakan salah satu sarana untuk mengkomunikasikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan terkini berdasarkan hasil-hasil penelitian dari Indonesia dan dari berbagai negara di dunia,” ujarnya.

Tujuan Konferensi ini untuk mengembangkan kapasitas keilmuan perawat di Indonesia, membangun dan memperkuat jejaring antar profesi keperawatan dan stakeholder multinasional, dan menyebarluaskan pengalaman dan pengetahuan terkini tentang peningkatan kualitas pelayanan keperawatan dan aspek-aspek yang memengaruhinya (pendidikan, penelitian, dan kebijakan).

Sesuai dengan tema yang dibawa, konferensi ‘Quality Improvement of Nursing Services: Issues and Strategies’ meliputiNursing Education and Research, Nursing Services (Clinical Practices, Clinical Issues), Professional Life (Policy, Career Development, Professional Issues), dan Nursing Management (Reward System, Job Satisfaction).

Harif berharap, kegiatan ini dapat memberikan efek positif bagi perawat-perawat Indonesia khususnya di PPNI.“Dengan adanya saintifik meeting seperti ini diharapkan ada satu stimulasi terhadap peningkatan profesionalisme perawat-perawat Indonesia,” tuturnya.

Konferensi ini menghadirkan pembiacara utama, yaitu Deputi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan, dr. Sigit Priohutomo, MPH, Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Plt. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan Prof. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D (Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kementerian RISTEKDIKTI).

Konferensi internasional ini dihadiri 250 orang dari berbagai negara antara lain Malaysia, Jepang, Arab Saudi, Filipina, dan Kuwait yang terdiri dari praktisi, akademisi, manajer, peneliti, dan mahasiswa dari profesi keperawatan dan profesi kesehatan lainnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5961 seconds (0.1#10.140)