Tingkatkan Kinerja, Kades Dikirim ke Luar Negeri

Senin, 26 November 2018 - 10:56 WIB
Tingkatkan Kinerja, Kades Dikirim ke Luar Negeri
Tingkatkan Kinerja, Kades Dikirim ke Luar Negeri
A A A
JAKARTA - Kepala desa akan mendapatkan pelatihan di luar negeri tahun depan. Dengan program ini diharapkan para kepala desa (kades) dapat belajar bagaimana mengelola pemerintahan dengan kinerja yang lebih baik.

Tidak saja kepala desa, rencana pelatihan ke luar negeri ini juga menyasar petugas posyandu, PAUD, dan para pendamping desa.

“Saya tadi diskusi dengan menteri desa. Saya katakan, Pak Menteri tahun depan kita coba beberapa kepala desa, pendamping desa, PAUD, posyandu kirim ke luar negeri. Untuk diberikan training,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kunjungan kerja di Lampung Timur, kemarin.

Dia mengatakan kepala desa dapat langsung membandingkan bagaimana pembangunan desa di luar negeri. Menurutnya hal ini juga akan membuat kepala desa lebih terpacu dalam meningkatkan kinerjanya.

“Orang kita itu kalau sudah membandingkan baru merasa ‘waduh kita tertinggal jauh. Kalau tidak diberitahu langsung bahwa negara lain maju, kita tidak mau lari. Tapi kalau sudah tahu langsung negara lain maju dan di depan, baru kita tergerak,” ungkapnya.

Jokowi belum dapat memastikan berapa banyak kepala desa dan perangkat lain yang akan dikirim ke luar negeri. Namun dia menegaskan akan mengirimkan sebanyak-banyaknya. Menurutnya pelatihan akan dilakukan dalam kurun waktu tiga sampai enam bulan.

“Saya tidak tahu kirim berapa ribu. Tapi saya mau kirim besar-besaran agar dapat melihat cara bertani di Thailand bagaimana. Di Jepang bagaimana. Melihat langsung. Kok di sana satu hektar padi bisa 12 ton, kita hanya 4 sampai ton? Apa yang mereka lakukan agar desa di sana maju. Pemberdayaan ekonominya apa. Kita lihat,” paparnya.

Pada bulan lalu pun ada kesepakatan pertukaran kepala desa antara Indonesia dan Malaysia. Hal ini disepakati setelah Menteri Pembangunan Luar Bandar Malaysia Datok Seri Rina Mohd Harun berkunjung ke Indonesia bertemu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.

Menteri Pembangunan Luar Bandar Malaysia Datok Seri Rina Mohd Harun mengatakan salah satu hal akan dilakukan adalah pelatihan kades selama masa pertukaran. “Lebih kepada kerja sama yang akan dibuat terutama pelatihan bagi kades baik di Indonesia ataupun Malaysia. Ini karena kualitas pemimpin itu penting sekali. Kita akan mengadakan pertukaran kepa la desa antara Indonesia dan Malaysia. Kepala desa kami ke sini dan Indonesia ke Malaysia,” katanya.

Dia mengatakan pertukaran ini akan dilakukan dalam waktu dekat. Menurutnya dari 17.000 desa yang ada di Malaysia, hanya akan dikirim 50 kades. “Untuk awal ini akan ada 50 orang. Kita akan lihat untuk samasama saling belajar,” ungkapnya.

Sementara itu Mendagri Tjahjo Kumolo mengaku telah bersepakat untuk melakukan pertukaran kades. Terlebih lagi Malaysia merupakan negara sahabat yang cukup dekat dengan Indonesia. “Jadi ini penting untuk saling sharing pengetahuan. Kami menyambut baik. Apalagi antara desa Indonesia-Malaysia ini ada yang sangat berdekatan di wilayah perbatasan,” katanya. Dia mengatakan rencananya dari Indonesia akan dikirim kades-kades teladan.

Seperti diketahui setiap tahun Kemendagri memberikan penghargaan kepada kades-kades yang melakukan inovasi bagi jalannya pemerintahan di desa. “Kami sepakat kepala desa teladan tahap pertama akan kirim ke Malaysia. Saling belajar. Kan budaya dan tradisi sama. Ini agar tata kelola pemerintahan lebih baik,” paparnya. (Dita Angga)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5214 seconds (0.1#10.140)