Bupati Morotai Gabungkan Semua Unsur untuk Wujudkan Visi
A
A
A
JAKARTA - Idpolsesosbudhankam menjadi istilah dalam menggambarkan visi Bupati Kepulauan Morotai, Maluku Utara, Benny Laos untuk membangun wilayahnya. Penggabungan istilah tersebut ia sampaikan dalam acara Indonesia Visionary Leader yang diselenggarakan oleh KORAN SINDO dan SINDOnews.com.
"Jadi saya (ingin) membangun ideologinya (Morotai), politik ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan. Sebuah gambaran Indonesia seutuhnya, di mana kita harus jujur bahwa sekarang kita telah banyak kehilangan wawasan nusantara, nilai-nilai kebangsaan, NKRI seutuhnya," kata Benny di Auditorium Gedung SINDO, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Benny ingin penggabungan unsur tersebut dapat dijadikan alat perekat untuk masyarakat Kabupaten Morotai. Menurutnya dibutuhkan gagasan yang luar biasa untuk menggabungkan unsur tersebut.
Selain itu keberhasilan pembangunan di suatu daerah, menurutnya, bukan tergantung siapa pemimpinnya atau tergantung kepada apa. Namun lebih dititikberatkan kepada bagaimana menjadikan kelemahan sebagai tujuan yang positif.
"Maka rakyat, pemerintah dan stakeholder harus bersatu padu mencapai satu tujuan. Tujuannya apa? Kalau kita bicara pendidikan sudah jelas amanat konstitusi mencerdaskan kehidupan bangsa. Kalau kita bicara mencerdaskan kehidupan bangsa bahwa di sinilah tugas dan tanggung jawab seluruh umat manusia," tuturnya.
"Jadi saya (ingin) membangun ideologinya (Morotai), politik ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan. Sebuah gambaran Indonesia seutuhnya, di mana kita harus jujur bahwa sekarang kita telah banyak kehilangan wawasan nusantara, nilai-nilai kebangsaan, NKRI seutuhnya," kata Benny di Auditorium Gedung SINDO, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Benny ingin penggabungan unsur tersebut dapat dijadikan alat perekat untuk masyarakat Kabupaten Morotai. Menurutnya dibutuhkan gagasan yang luar biasa untuk menggabungkan unsur tersebut.
Selain itu keberhasilan pembangunan di suatu daerah, menurutnya, bukan tergantung siapa pemimpinnya atau tergantung kepada apa. Namun lebih dititikberatkan kepada bagaimana menjadikan kelemahan sebagai tujuan yang positif.
"Maka rakyat, pemerintah dan stakeholder harus bersatu padu mencapai satu tujuan. Tujuannya apa? Kalau kita bicara pendidikan sudah jelas amanat konstitusi mencerdaskan kehidupan bangsa. Kalau kita bicara mencerdaskan kehidupan bangsa bahwa di sinilah tugas dan tanggung jawab seluruh umat manusia," tuturnya.
(poe)