Kisah Pelarian Napi Indonesia yang Bikin Heboh

Jum'at, 16 November 2018 - 11:15 WIB
Kisah Pelarian Napi...
Kisah Pelarian Napi Indonesia yang Bikin Heboh
A A A
Tak ada seorang pun yang ingin menghabiskan masa hidupnya di penjara. Penjara, tempat yang identik dengan kekerasan dan kengerian ini selalu menyisakan kisah-kisah pilu. Karena itu, tak sedikit para penjahat yang tak betah dan berusaha melarikan diri. Berikut lima pelarian narapidana Indonesia yang bikin heboh.
Kisah Pelarian Napi Indonesia yang Bikin Heboh

Gunawan Santoso Pada 5 Mei 2006 Gunawan Santoso kabur dari selnya di LP Narkotika Cipinang, Jakarta Timur. Petugas memergoki selnya kosong sekitar pukul 07.00 WIB. Tidak ada kerusakan apa pun di selnya. Diduga dia menyuap petugas LP untuk mendapatkan kunci duplikat. Sebelum kabur, dia sempat menggembok kembali pintu selnya. Gunawan kabur dengan melewati 6 pintu dan 3 pos penjagaan. Gunawan Santoso adalah terpidana pembunuhan bos Asaba, Boedyharto Angsono yang tewas pada 19 Juli 2003.
Kisah Pelarian Napi Indonesia yang Bikin Heboh

Syam Ahmad Sanusi dan Suud Rusli Letnan Dua Syam Ahmad Sanusi dan Kopral Dua Suud Rusli pada 2005 kabur dari Rumah Tahanan POM TNI AL di Jalan Bungur Raya, Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Keduanya meloloskan diri dengan cara memotong teralis besi, sekitar pukul 04.00 WIB. Syam dan Suud adalah dua terpidana mati kasus pembunuhan Direktur Utama PT Asaba Boedyharto Angsono dan pengawalnya Sersan Dua TNI Eddy Siyep.
Kisah Pelarian Napi Indonesia yang Bikin Heboh

Johny Indo
Johny Indo berulang kali sukses merampok toko emas di tahun 1970-an. Kelompoknya disebut Pachinko (Pasukan China Kota) dengan anggota yang cukup banyak dan perampokan yang selalu sukses. Namun, aksinya akhirnya terbongkar dan pada 17 Desember 1979, dia dijatuhi hukuman 14 tahun penjara di Nusakambangan. Pada bulan Mei 1982, Johny melarikan diri dengan bantuan 34 narapidana di Nusakambangan. Bahkan sudah muncul perintah untuk 'tembak di tempat' jika ada aparat kepolisian yang melihat Johny. Rumah istrinya di Jakarta menjadi sasaran penggeledahan polisi. Selama 12 hari hilang, ternyata Johny masih bersembunyi di sekitar ‘pulau penjara’ dan menyerahkan diri pada polisi di sekitar hutan bakau.
Kisah Pelarian Napi Indonesia yang Bikin Heboh

Kadarmono alias Darmo bin Sukandar
Kadarmono dihukum selama 14 tahun penjara karena kasus perampokan. Saat kabur pada 2017, Kadarmono yang dalam masa asimilasi sedang menjalankan tugasnya menggembala ternak (sapi).Sapi ditemukan di tengah hutan, namun Kadarmono hilang. Sebelumnya, Kadarmono sempat membeli 30 bungkus roti di warung sekitar lapas, itu diduga menjadi konsumsinya selama kabur. Kadamono juga diyakini punya kekuatan ilmu sakti yang disebut ilmu kanuragan sehingga dia sulit diringkus.Tak hanya itu, Kadarmono juga telah hafal kondisi pulau karena dua tahun menggembala hewan ternak.Kadarmono pernah hampir diringkus petugas di kawasan Nusakambangan, namun dia membawa senjata tajam berupa golok dan melukai perut petugas. Dia berhasil kabur lagi dan belum ditemukan sampai saat ini.
Kisah Pelarian Napi Indonesia yang Bikin Heboh

Hendra bin Amin dan Agus
Triyadi bin Masimun Kedua tahanan ini kabur pada Minggu (9/7/2017) siang dengan cara menjebol plafon dan genteng di atas kamar mandi umum dalam sel. Kondisi plafon memang sudah rapuh dan mudah sekali dijebol. Setelah menjebol plafon dan merusak genteng, keduanya turun menuju pos utama yang tidak dijaga. Keduanya melakukan aksi turun dari tembok tinggi itu menggunakan tali yang dijalin dari sarung.Keduanya berhasil diringkus kembali pada tanggal 12 Juli 2017 dan ditemukan di sekitar hutan bakau di Nusakambangan.
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0782 seconds (0.1#10.140)