Raih Prestasi, Kapolri Beri Pin Emas Kasatbrimob Polda Jambi
A
A
A
JAKARTA - Kesatuan Brimob kembali menorehkan prestasi. Kali ini dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) tahun 2018 yang di selenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Satuan Brimob Daerah (Satbrimobda) Polda Jambi berhasil menjadi Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2018 berkat inovasi berupa Patroli Edukasi pada Suku Anak Dalam di Rimba Merangin, Jambi.
Atas prestasi ini, Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian memberikan penghargaan pin emas kepada Kasatbrimob Polda Jambi Kombes Pol Asep Saifuddin. Penghargaan ini diserahkan dalam rangkaian upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Korps Brimob Polri yang diselenggarakan di Hanggar Pasukan Gegana, Markas Komando Korps Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, kemarin.
Menurut Kapolri, inovasi ter sebut merupakan upaya Satbrimobda Polda Jambi untuk memelihara stabilitas kamtibmas di Kabupaten Merangin, Jambi, khususnya dalam pencegahan konflik horizontal antara warga Suku Anak Dalam dengan warga lainnya yang kerap menimbulkan korban jiwa.
“Jauh berbeda dengan pendekatan kekerasan yang bersifat represif, inovasi yang dilaksanakan Satbrimob Polda Jambi justru mengoptimalkan pendekatan edukatif dan dialogis terhadap warga Suku Anak Dalam,” katanya.
Dalam program tersebut, Satbrimob Polda Jambi membangun dua rumah pintar, melaksanakan pengajaran baca tulis, memberikan pendidikan bahasa Indonesia, dan memberikan sosialisasi hukum.
Melalui program tersebut, Satbrimob Polda Jambi juga berhasil melakukan pembinaan kepada tiga kelompok warga Suku Anak Dalam di Desa Sialang, Pauh Menang, dan Pelakar Jaya. Program yang telah berjalan sejak Desember 2015 itu berhasil mencegah berbagai potensi konflik sosial yang melibatkan warga Suku Anak Dalam dan warga setempat.
“Satbrimob Polda Jambi berhasil meredam konflik, serta menjadi mediator dalam berbagai perselisihan dan sengketa yang melibatkan warga Suku Anak Dalam dan warga setempat. Dengan demikian, situasi kamtibmas tetap terpelihara dengan kondusif,” katanya.
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menambahkan bahwa Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) diselenggarakan tiap tahun oleh Kemenpan-RB. Inovasi yang di daftarkan minimal telah diimplementasikan selama setahun.
Sinovik pada 2018 diikuti oleh 2.824 inovasi pelayanan publik dari ke menterian, lembaga, dan pemda provinsi/kabupaten. Penilaian dalam kompetisi tersebut dilakukan secara independen dengan mengadopsi standar United Nations Public Service Awards (UNPSA) dan dievaluasi oleh para guru besar dari perguruan tinggi terkemuka yang independen dan bebas dari campur tangan, termasuk campur tangan Kemenpan-RB selaku penyelenggara kompetisi.
“Penghargaan Top 40 di berikan kepada inovasi pelayanan publik yang dikategorikan outstanding (terpuji) oleh penilai. Penghargaan untuk inovasi Top 40 diberikan oleh Wapres Jusuf Kalla pada 7 November 2018 di Jakarta,” katanya. (M Yamin)
Satuan Brimob Daerah (Satbrimobda) Polda Jambi berhasil menjadi Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2018 berkat inovasi berupa Patroli Edukasi pada Suku Anak Dalam di Rimba Merangin, Jambi.
Atas prestasi ini, Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian memberikan penghargaan pin emas kepada Kasatbrimob Polda Jambi Kombes Pol Asep Saifuddin. Penghargaan ini diserahkan dalam rangkaian upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Korps Brimob Polri yang diselenggarakan di Hanggar Pasukan Gegana, Markas Komando Korps Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, kemarin.
Menurut Kapolri, inovasi ter sebut merupakan upaya Satbrimobda Polda Jambi untuk memelihara stabilitas kamtibmas di Kabupaten Merangin, Jambi, khususnya dalam pencegahan konflik horizontal antara warga Suku Anak Dalam dengan warga lainnya yang kerap menimbulkan korban jiwa.
“Jauh berbeda dengan pendekatan kekerasan yang bersifat represif, inovasi yang dilaksanakan Satbrimob Polda Jambi justru mengoptimalkan pendekatan edukatif dan dialogis terhadap warga Suku Anak Dalam,” katanya.
Dalam program tersebut, Satbrimob Polda Jambi membangun dua rumah pintar, melaksanakan pengajaran baca tulis, memberikan pendidikan bahasa Indonesia, dan memberikan sosialisasi hukum.
Melalui program tersebut, Satbrimob Polda Jambi juga berhasil melakukan pembinaan kepada tiga kelompok warga Suku Anak Dalam di Desa Sialang, Pauh Menang, dan Pelakar Jaya. Program yang telah berjalan sejak Desember 2015 itu berhasil mencegah berbagai potensi konflik sosial yang melibatkan warga Suku Anak Dalam dan warga setempat.
“Satbrimob Polda Jambi berhasil meredam konflik, serta menjadi mediator dalam berbagai perselisihan dan sengketa yang melibatkan warga Suku Anak Dalam dan warga setempat. Dengan demikian, situasi kamtibmas tetap terpelihara dengan kondusif,” katanya.
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menambahkan bahwa Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) diselenggarakan tiap tahun oleh Kemenpan-RB. Inovasi yang di daftarkan minimal telah diimplementasikan selama setahun.
Sinovik pada 2018 diikuti oleh 2.824 inovasi pelayanan publik dari ke menterian, lembaga, dan pemda provinsi/kabupaten. Penilaian dalam kompetisi tersebut dilakukan secara independen dengan mengadopsi standar United Nations Public Service Awards (UNPSA) dan dievaluasi oleh para guru besar dari perguruan tinggi terkemuka yang independen dan bebas dari campur tangan, termasuk campur tangan Kemenpan-RB selaku penyelenggara kompetisi.
“Penghargaan Top 40 di berikan kepada inovasi pelayanan publik yang dikategorikan outstanding (terpuji) oleh penilai. Penghargaan untuk inovasi Top 40 diberikan oleh Wapres Jusuf Kalla pada 7 November 2018 di Jakarta,” katanya. (M Yamin)
(nfl)