Gerindra: Ucapan Prabowo Tak Bermaksud Lecehkan Warga Boyolali
A
A
A
JAKARTA - Protes sejumlah pihak terhadap ucapan Calon Presiden Prabowo Subianto tentang 'Tampang Boyolali' ditanggapi oleh Partai Gerindra. Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, pidato Prabowo Subianto saat meresmikan Kantor Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Boyolali, Jawa Tengah pada 30 Oktober 2018 itu tidak bermaksud melecehkan warga setempat.
"Pak Prabowo keseluruhan dalam pidato di Boyolali itu, dalam pidato itu saya tidak menangkap sedikitpun ucapan itu dimaksudkan untuk melecehkan orang Boyolali," kata Ahmad Muzani usai menghadiri acara Haul Habib Hasan bin Muhammad Al-Haddad alias Mbah Priok ke-263 di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11/2018).
Muzani menjelaskan konteks dari pidato Prabowo itu bahwa berbagai gedung mewah seperti mal di sejumlah kota besar terkadang sesuatu yang terasing bagi masyarakat sekitarnya. "Dan kita sangat jarang menikmati gedung-gedung yang ada di sekitar kita itu. Sebagai bentuk keakraban lantas Pak Prabowo ngomong saudara juga jarang ke sana, tampang-tampang kayak saudara itu," ujar wakil ketua MPR ini.
Dia berpendapat, ucapan Prabowo tersebut merupakan ungkapan keakraban seseorang yang sedang berpidato kepada audiensnya. "Untuk menunjukkan bahwa semangat tentang apa yang diucapkannya ada keterasingan antara gedung dan hotel dengan orang di sekitarnya. Itu sesuatu yang asing," ujarnya.
Dia melanjutkan, dalam ilmu orasi pun ucapan Prabowo Subianto tersebut merupakan hal yang biasa. "Sama sekali tidak dimaksudkan untuk melecehkan. Itu justru untuk mengangkat moral kita bahwa kita adalah selama ini orang yang kurang mendapatkan perhatian," katanya.
Sebelumnya, video pidato Prabowo saat meresmikan Kantor Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Boyolali, Jawa Tengah pada 30 Oktober 2018 menimbulkan reaksi dari masyarakat, khusus warga Boyolali. Aksi protes muncul dari warga Boyolali menyikapi pernyataan Prabowo dalam rekaman video tersebut.
Dalam video itu, Prabowo saat berpidato mengungkapkan ketidakyakinannya para pendukungnya itu pernah masuk hotel-hotel mewah di Jakarta. "Mungkin kalau kalian masuk, mungkin kalian diusir, tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini," ucap Prabowo disambut tawa mereka yang hadir di acara tersebut.
"Pak Prabowo keseluruhan dalam pidato di Boyolali itu, dalam pidato itu saya tidak menangkap sedikitpun ucapan itu dimaksudkan untuk melecehkan orang Boyolali," kata Ahmad Muzani usai menghadiri acara Haul Habib Hasan bin Muhammad Al-Haddad alias Mbah Priok ke-263 di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11/2018).
Muzani menjelaskan konteks dari pidato Prabowo itu bahwa berbagai gedung mewah seperti mal di sejumlah kota besar terkadang sesuatu yang terasing bagi masyarakat sekitarnya. "Dan kita sangat jarang menikmati gedung-gedung yang ada di sekitar kita itu. Sebagai bentuk keakraban lantas Pak Prabowo ngomong saudara juga jarang ke sana, tampang-tampang kayak saudara itu," ujar wakil ketua MPR ini.
Dia berpendapat, ucapan Prabowo tersebut merupakan ungkapan keakraban seseorang yang sedang berpidato kepada audiensnya. "Untuk menunjukkan bahwa semangat tentang apa yang diucapkannya ada keterasingan antara gedung dan hotel dengan orang di sekitarnya. Itu sesuatu yang asing," ujarnya.
Dia melanjutkan, dalam ilmu orasi pun ucapan Prabowo Subianto tersebut merupakan hal yang biasa. "Sama sekali tidak dimaksudkan untuk melecehkan. Itu justru untuk mengangkat moral kita bahwa kita adalah selama ini orang yang kurang mendapatkan perhatian," katanya.
Sebelumnya, video pidato Prabowo saat meresmikan Kantor Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Boyolali, Jawa Tengah pada 30 Oktober 2018 menimbulkan reaksi dari masyarakat, khusus warga Boyolali. Aksi protes muncul dari warga Boyolali menyikapi pernyataan Prabowo dalam rekaman video tersebut.
Dalam video itu, Prabowo saat berpidato mengungkapkan ketidakyakinannya para pendukungnya itu pernah masuk hotel-hotel mewah di Jakarta. "Mungkin kalau kalian masuk, mungkin kalian diusir, tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini," ucap Prabowo disambut tawa mereka yang hadir di acara tersebut.
(whb)