HUT ke-52, UP Anugerahkan Lifetime Achievement kepada Mantan Kapolri
A
A
A
JAKARTA - Universitas Pancasila (UP) memberikan penganugerahan pengabdian tanpa henti (lifetime achievement award) kepada Kapolri periode 1978-1982, Awaloedin Djamin. Penghargaan ini diberikan atas dedikasinya yang telah membesarkan UP sejak awal hingga saat ini. Penghargaan diberikan bersamaan dengan HUT UP ke-52.
"Beliau adalah tokoh legendaris, tidak hanya untuk UP tapi juga negara. Atas dedikasinya yang tanpa henti itu kami memberikan lifetime achievement pada beliau," ujar Rektor UP, Wahono Sumaryono, seusai acara HUT UP ke-53 di Gedung Serbaguna UP, Jakarta Selatan, Rabu (31/10/2018).
Awaloedin menjabat sebagai rektor terlama di UP dengan rentang waktu 13 tahun sejak 1983-1996. Selama berkarier, dia selalu memberikan yang terbaik bagi universitas ini. Saat menjabat rektor, bersamaan dengan dimulainya pembangunan UP.
"Waktu menjadi rektor bersamaan waktunya dengan pembangunan kampus ini. Jadi pindah dari kampus Borobudur dimulai pada saat Pak Awal menjabat," kata Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan dan Pembina UP, Edie Toet Hendratno.
Sebagai seorang tokoh, sambung Wahono, Awaloedin selalu memiliki mimpi yang besar. Sejak memimpin UP, Awaloedin banyak perubahan yang dilakukan.
"Semua dilaksanakan dengan baik sesuai kemampuan beliau. Rektor terlama sampai 13 tahun di UP yang sudah berusia 52 tahun," tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pembina Yayasan UP, Siswono Yudo Husodo menambahkan, hingga saat ini pihaknya sudah meluluskan sekitar 60 ribu alumni. UP sendiri memiliki tujuh fakultas dengan 27 program studi, 13 di antaranya terakreditasi A.
Saat ini terus ditingkatkan program akreditasi untuk meningkatkan kualitas lulusan UP. "Kami semua bertekad untuk jangka panjangnya Up dapat menjadikan Harvard-nya Indonesia," katanya.
UP juga sedang mempersiapkan Jurusan Teknik Perkeretaapian. Diketahu bahwa Jurusan Teknik Perkeretaapian hingga kini belum ada di Indonesia.
"Seperti kita ketahui belum ada universitas di Indonesia yang menyediakan S1 teknik perkeretaapian. Kami sedang siapkan dan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, masyarakat perkeretaapian dan BI," kata Dekan Fakultas Teknik UP, Budhi M Suyitno.
"Beliau adalah tokoh legendaris, tidak hanya untuk UP tapi juga negara. Atas dedikasinya yang tanpa henti itu kami memberikan lifetime achievement pada beliau," ujar Rektor UP, Wahono Sumaryono, seusai acara HUT UP ke-53 di Gedung Serbaguna UP, Jakarta Selatan, Rabu (31/10/2018).
Awaloedin menjabat sebagai rektor terlama di UP dengan rentang waktu 13 tahun sejak 1983-1996. Selama berkarier, dia selalu memberikan yang terbaik bagi universitas ini. Saat menjabat rektor, bersamaan dengan dimulainya pembangunan UP.
"Waktu menjadi rektor bersamaan waktunya dengan pembangunan kampus ini. Jadi pindah dari kampus Borobudur dimulai pada saat Pak Awal menjabat," kata Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan dan Pembina UP, Edie Toet Hendratno.
Sebagai seorang tokoh, sambung Wahono, Awaloedin selalu memiliki mimpi yang besar. Sejak memimpin UP, Awaloedin banyak perubahan yang dilakukan.
"Semua dilaksanakan dengan baik sesuai kemampuan beliau. Rektor terlama sampai 13 tahun di UP yang sudah berusia 52 tahun," tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pembina Yayasan UP, Siswono Yudo Husodo menambahkan, hingga saat ini pihaknya sudah meluluskan sekitar 60 ribu alumni. UP sendiri memiliki tujuh fakultas dengan 27 program studi, 13 di antaranya terakreditasi A.
Saat ini terus ditingkatkan program akreditasi untuk meningkatkan kualitas lulusan UP. "Kami semua bertekad untuk jangka panjangnya Up dapat menjadikan Harvard-nya Indonesia," katanya.
UP juga sedang mempersiapkan Jurusan Teknik Perkeretaapian. Diketahu bahwa Jurusan Teknik Perkeretaapian hingga kini belum ada di Indonesia.
"Seperti kita ketahui belum ada universitas di Indonesia yang menyediakan S1 teknik perkeretaapian. Kami sedang siapkan dan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, masyarakat perkeretaapian dan BI," kata Dekan Fakultas Teknik UP, Budhi M Suyitno.
(thm)