Pemuda Harus Menjadi Garda Terdepan Menangkal Disintegrasi

Minggu, 28 Oktober 2018 - 20:58 WIB
Pemuda Harus Menjadi Garda Terdepan Menangkal Disintegrasi
Pemuda Harus Menjadi Garda Terdepan Menangkal Disintegrasi
A A A
JAKARTA - Peringatan 90 tahun Sumpah Pemuda harus dimaknai oleh kaum muda dengan menjaga persatuan dan kesatuan di Indonesia. Pemuda ditekankannya harus menjadi garda terdepan yang mewaspadai upaya pecah belah di Indonesia.

“Semangat sumpah pemuda yang diikrarkan 90 tahun lalu harus terus tertanam di benak kita. Satu Tumpah Darah, Satu bangsa, Satu Bahasa, memiliki makna yang mendalam yaitu persatuan untuk Indonesia. Jiwa NKRI harus tertanam selalu, khususnya kaum muda sebagai penerus bangsa,” kata Komisi III DPR Ahmad Sahroni, Minggu (28/10).

Sahroni mengatakan, para pendiri bangsa, termasuk Soekarno telah mengingatkan perjuangan melawan penjajah lebih mudah dibandingkan mempertahankan kemerdekaan. Hal itu karena lawan yang dihadapi dalam mempertahakan kemerdekaan adalah saudara sendiri, dalam artian satu bangsa.

Politisi NasDem ini meminta para pemuda bergandengan tangan menjaga keutuhan bangsa. Menurutnya, berbagai ancaman menghancurkan Indonesia telah banyak bermunculan di Indonesia, baik berupa zat terlarang seperti narkoba hingga hembusan isu bohong mengenai SARA, khususnya di tahun politik memasuki Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019.

“Narkoba dapat menghancurkan generasi bangsa, demikian pula dengan hoaks yang berpotensi menimbulkan disintegrasi bangsa semakin nyata di hadapan kita. Pemuda harus menjadi garda terdepan menunjukkan nasionalisme. Sosialisasikan bahaya narkoba dan hoaks, tangkal semua peredarannya,” imbaunya.

Selain itu, pemuda tidak boleh mudah dipecah belah dan terpengaruh oleh berbagai informasi sesat (hoaks) yang saat ini banyak beredar. “Para pemuda harus menjadi filter dan bahkan menangkal hoaks, terlebih di masa kampanye hingga pencoblosan Pilpres dan Pileg 2019 mendatang,” lanjut anak Priok yang kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPR dengan daerah pemilihan Jakarta ini.

Lebih jauh Sahroni berharap pemuda sebagai kaum milenial juga mampu mendorong perekonomian negara dan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai inovasi dan kreativitas. Memasuki pasar bebas 2020 mendatang, tantangan berat akan dihadapi Indonesia. Para pemuda penerus bangsa diharapkan mampu menaklukkan revolusi industri 4.0. Salah satu yang didorong adalah kemampuan berwirausaha.

Dengan menjadi young entrepeneur, para pemuda akan membantu pemerintah mengatasi persoalan pengangguran dan mengangkat perekonomian bangsa. “Terus bekali diri, mulailah dengan mimpi besar, munculkan kreativitas dan kegigihan menjadi young enterpreneur. Tunjukkan bahwa kaum muda Indonesia mampu menaklukkan pasar bebas,” tuturnya.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8115 seconds (0.1#10.140)