Soal Aksi Bela Tauhid, Ketua DPR Imbau Warga Menahan Diri
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah orang dijadwalkan akan menggelar unjuk rasa Aksi Bela Kalimat Tauhid di depan Kantor Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), besok. Adapun unjuk rasa tersebut sebagai buntut dari kasus pembakaran bendera berlafadz tauhid oleh oknum Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) beberapa hari lalu.
Menyikapi hal itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo mengimbau semua elemen masyarakat untuk bisa menahan diri. "Agar tidak terjadi perpecahan," ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/10/2018).
Lagipula, kata pria yang akrab disapa Bamsoet ini, kasus tersebut sudah ditangani kepolisian. Maka itu, dia meminta semua pihak menyerahkan kasus itu sepenuhnya kepada kepolisian.
"Jadi tugas kita sekarang adalah bagaimana menjaga agar tidak terjadi keretakan bangsa," pungkasnya.
Adapun unjuk rasa itu bakal digelar salat Jumat besok. Mereka akan melakukan long march dari Masjid Istiqlal ke Patung Kuda hingga Kantor Kemenko Polhukam.
Menyikapi hal itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo mengimbau semua elemen masyarakat untuk bisa menahan diri. "Agar tidak terjadi perpecahan," ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/10/2018).
Lagipula, kata pria yang akrab disapa Bamsoet ini, kasus tersebut sudah ditangani kepolisian. Maka itu, dia meminta semua pihak menyerahkan kasus itu sepenuhnya kepada kepolisian.
"Jadi tugas kita sekarang adalah bagaimana menjaga agar tidak terjadi keretakan bangsa," pungkasnya.
Adapun unjuk rasa itu bakal digelar salat Jumat besok. Mereka akan melakukan long march dari Masjid Istiqlal ke Patung Kuda hingga Kantor Kemenko Polhukam.
(kri)