Soal Politik Kebohongan, Fadli Zon: Pak Jokowi Menyindir Diri Sendiri
A
A
A
JAKARTA - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta semua pihak mengakhiri politik kebohongan ditanggapi oleh Koalisi Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Juru kampanye Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon menilai Presiden Jokowi sedang menyindir diri sendiri dengan melontarkan pernyataan tersebut.
"Mungkin dalam rangka refleksi kali. Yang jelas menurut saya yang banyak melakukan politik kebohongan itu siapa?"kata Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (22/10/2018).
Fadli Zon mengatakan, kebohongan adalah orang yang membuat janji-janji, kemudian janji itu tidak ditepati. "Itu namanya politik kebohongan," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.
(Baca juga: Nasdem: Jokowi Sudah Mulai Muak dengan Sikap dan Perilaku Elit Politik )
Menurut dia, selama empat tahun menjabat, masih banyak janji kampanye Presiden Jokowi yang belum ditepati. "Itu lah yang namanya politik kebohongan. Jadi menurut saya Pak Jokowi sedang menyindir dirinya sendiri," ujar wakil ketua DPR itu.
Adapun pernyataan Presiden Jokowi tersebut disampaikan dalam acara puncak peringatan HUT Partai Golkar ke-54 di Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin.
"Mungkin dalam rangka refleksi kali. Yang jelas menurut saya yang banyak melakukan politik kebohongan itu siapa?"kata Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (22/10/2018).
Fadli Zon mengatakan, kebohongan adalah orang yang membuat janji-janji, kemudian janji itu tidak ditepati. "Itu namanya politik kebohongan," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.
(Baca juga: Nasdem: Jokowi Sudah Mulai Muak dengan Sikap dan Perilaku Elit Politik )
Menurut dia, selama empat tahun menjabat, masih banyak janji kampanye Presiden Jokowi yang belum ditepati. "Itu lah yang namanya politik kebohongan. Jadi menurut saya Pak Jokowi sedang menyindir dirinya sendiri," ujar wakil ketua DPR itu.
Adapun pernyataan Presiden Jokowi tersebut disampaikan dalam acara puncak peringatan HUT Partai Golkar ke-54 di Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin.
(pur)