Sponsori Ratna ke Chile, Disparbud: DKI Selalu Bantu Seniman
Sponsori Ratna ke Chile, Disparbud: DKI Selalu Bantu Seniman
A
A
A
JAKARTA - Perjalanan aktivis perempuan Ratna Sarumpaet ke Cile terpaksa batal setelah Polda Metro Jaya menangkapnya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/10/2018) malam. Berdasarkan informasi yang diperoleh iNews.id, perjalanan Ratna Sarumpaet ke Chile atas biaya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Saat dikonfirmasi, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) DKI Jakarta, Asiantoro, tak menampik hal itu. Dia mengakui Pemda DKI memang mengakomodasi perjalanan dinas luar negeri yang dimohonkan oleh para seniman ataupun praktisi budaya, tak terkecuali Ratna Sarumpaet.
“Gini loh, sebenarnya Pemda DKI, setiap seniman, budayawan, siapa pun orangnya, ketika diminta permohonan, kami bantu sebisa mungkin. Kalau bisa dibantu dengan melihat kapasitas dan prestasi dari seniman tersebut. Memang begitu,” ujar Asiantoro saat dihubungi iNews.id, di Jakarta, Kamis (4/10/2018) malam.
Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta sudah terbiasa membantu biaya perjalanan para seniman dan budayawan yang hendak menghadiri kegiatan-kegiatan berskala internasional di luar negeri. Namun, dia tak menyangka jika salah satu dari seniman yang dibantu Disparbud DKI tersebut bakal tersangkut masalah hukum.
“Iya (bantuan biaya perjalanan) itu emang hal biasa. Kayaknya dari dulu deh kalau ada seniman atau budayawan pasti sebisa mungkin dibantu. Kebetulan pas ramai (kasus Ratna) gini, jadi bawa-bawa Disparbud. Padahal (bantuan biaya itu) hal wajar, hal yang biasa,” kata Asiantoro.
Terkait besaran nilainya, Asiantoro menyebut tidak terlalu besar. “Perjalanan dinas ke Amerika berapa sih? Cile kan Amerika ya? Paling bakal tiket, bakal hotel, bakal uang saku, paling banter Rp60 juta-70 juta lah,” tandasnya.
Kepergian Ratna Sarumpaet ke Chile bukan tiba-tiba. Berdasarkan informasi yang diperoleh iNews.id, Ratna Sarumpaet hendak ke Chile untuk mengikuti konfensi penuli drama perempuan di Kota Santiago, Chile, yang digelar pada 7-12 Oktober 2018.
Ratna Sarumpaet telah menerima surat undangan dari panitia konferensi bertajuk “The 11 th Women Playwrights International Conference 2018” itu pada 17 Oktober 2017. Untuk membiayai keberangkatannnya itu, Ratna Sarumpaet mengajukan permohonan pada Pemprov DKI Jakarta sebagai sponsor. Surat ditujukan langsung kepada Gubernur Anies Baswedan pada 31 Januari 2018.
Dalam suratnya, Ratna Sarumpaet menjelaskan bahwa dirinya diundang untuk hadir dalam acara yang digelar tiap tiga tahun itu. Ratna Sarumpaet merupakan anggota senior konferensi tersebut. Dengan mengacu tanggal pembuatan, surat ini diajukan jauh sebelum berita hoaks terkait penganiayaan yang menghebohkan dalam beberapa hari ini.
Saat dikonfirmasi, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) DKI Jakarta, Asiantoro, tak menampik hal itu. Dia mengakui Pemda DKI memang mengakomodasi perjalanan dinas luar negeri yang dimohonkan oleh para seniman ataupun praktisi budaya, tak terkecuali Ratna Sarumpaet.
“Gini loh, sebenarnya Pemda DKI, setiap seniman, budayawan, siapa pun orangnya, ketika diminta permohonan, kami bantu sebisa mungkin. Kalau bisa dibantu dengan melihat kapasitas dan prestasi dari seniman tersebut. Memang begitu,” ujar Asiantoro saat dihubungi iNews.id, di Jakarta, Kamis (4/10/2018) malam.
Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta sudah terbiasa membantu biaya perjalanan para seniman dan budayawan yang hendak menghadiri kegiatan-kegiatan berskala internasional di luar negeri. Namun, dia tak menyangka jika salah satu dari seniman yang dibantu Disparbud DKI tersebut bakal tersangkut masalah hukum.
“Iya (bantuan biaya perjalanan) itu emang hal biasa. Kayaknya dari dulu deh kalau ada seniman atau budayawan pasti sebisa mungkin dibantu. Kebetulan pas ramai (kasus Ratna) gini, jadi bawa-bawa Disparbud. Padahal (bantuan biaya itu) hal wajar, hal yang biasa,” kata Asiantoro.
Terkait besaran nilainya, Asiantoro menyebut tidak terlalu besar. “Perjalanan dinas ke Amerika berapa sih? Cile kan Amerika ya? Paling bakal tiket, bakal hotel, bakal uang saku, paling banter Rp60 juta-70 juta lah,” tandasnya.
Kepergian Ratna Sarumpaet ke Chile bukan tiba-tiba. Berdasarkan informasi yang diperoleh iNews.id, Ratna Sarumpaet hendak ke Chile untuk mengikuti konfensi penuli drama perempuan di Kota Santiago, Chile, yang digelar pada 7-12 Oktober 2018.
Ratna Sarumpaet telah menerima surat undangan dari panitia konferensi bertajuk “The 11 th Women Playwrights International Conference 2018” itu pada 17 Oktober 2017. Untuk membiayai keberangkatannnya itu, Ratna Sarumpaet mengajukan permohonan pada Pemprov DKI Jakarta sebagai sponsor. Surat ditujukan langsung kepada Gubernur Anies Baswedan pada 31 Januari 2018.
Dalam suratnya, Ratna Sarumpaet menjelaskan bahwa dirinya diundang untuk hadir dalam acara yang digelar tiap tiga tahun itu. Ratna Sarumpaet merupakan anggota senior konferensi tersebut. Dengan mengacu tanggal pembuatan, surat ini diajukan jauh sebelum berita hoaks terkait penganiayaan yang menghebohkan dalam beberapa hari ini.
(thm)
Explore More