Perempuan dan Perannya dalam Mewujudkan Keluarga Berkualitas

Kamis, 04 Oktober 2018 - 09:01 WIB
Perempuan dan Perannya...
Perempuan dan Perannya dalam Mewujudkan Keluarga Berkualitas
A A A
JAKARTA - Tidak dapat dipungkiri saat ini perempuan memiliki peran dan potensi besar untuk membentuk wajah masa depan suatu bangsa. Perempuan turut menjadi pilar utama dalam keluarga, dimana peran dan kualitasnya dituntut untuk terus meningkat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Oleh karena itu sudah seharusnya seluruh elemen bangsa menaruh perhatian yang besar dalam upaya untuk mencetak perempuan-perempuan yang berkualitas.

Plt Kepala Badan kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sigit Priohutomo mengatakan angka kematian ibu di Indonesia masih cukup tinggi. Setiap tahunnya, hampir 20 ribu perempuan Indonesia meninggal akibat komplikasi dalam persalinan.

Sigit menegaskan, BKKBN sebagai salah satu lembaga pemerintah yang menangani urusan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) berusaha memberikan solusi jangka panjang terkait permasalahan yang terjadi dalam sebuah keluarga.

"Peran perempuan dalam keluarga sangat penting dalam mendidik anak. Melalui tangannya, seorang ibu memberikan pendidikan awal untuk dikembangkan di lingkungan masyarakat, sebagai bekal dalam menjalani hidup bermasyarakat," ujar Sigit dalam kegiatan Welcoming Dinner Seminar Nasional Dharma Wanita Persatuan, di Midplaza Ayana Hotel Jakarta, Rabu (03/10/2018) malam.

“Perempuan juga sekaligus ibu dalam keluarga, tidak boleh dilihat sebelah mata. Keluarga berkualitas adalah keluarga yang bisa menjalankan 8 fungsi keluarga. Salah satunya fungsi agama yang dapat dijadikan contoh keteladanan bagi anak-anak. Serta ikut berperan membangun keluarga yang sejahtera dan mandiri, tanpa mengabaikan kodratnya untuk lebih dekat kepada anak-anak dalam keluarganya," sambungnya.

Menurut Sigit, salah satu tujuan pembangunan adalah terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas, tujuan itu akan terwujud apabila dilahirkan seorang anak oleh seorang perempuan/ibu yang sehat, baik fisik, mental, spritual maupun sosial.

"Karena itu, pesan saya untuk ibu-ibu Dharma Wanita ini, agar dapat membimbing keluarga agar menghindari narkoba, membangun manusia hebat kuncinya dari perempuan," kata Sigit.

Dikatakan pula, Dharma Wanita Persatuan sebagai salah satu organisasi perempuan di Indonesia memiliki standing position dan mengambil peran strategis dalam konstalasi pembangunan nasional dari dan untuk perempuan. Bagaimana pun kaum ibu harus pandai mengatur waktu antara aktivitas di luar rumah dan di dalam rumah sehingga keharmonisan dapat terus terjaga.

Sementara itu, Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan, Wien Ritola Tasmaya menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama kegiatan tersebut diselenggarakan adalah agar para ibu DWP dapat menjadi mitra strategis yang dapat membantu memberikan penyuluhan kepada masyarakat sekitar.

"KB tidak hanya fokus pada urusan kelahiran saja, namun juga membangun keluarga agar lebih berkualitas lagi. Program BKKBN selaras dengan program DWP seputar Pendidikan, sosial, budaya dan ekonomi," jelas Wien.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1117 seconds (0.1#10.140)