Dina Lorenza: POP Fatayat NU Ini Keren!
A
A
A
JAKARTA - Artis sinetron Dina Lorenza mengapresiasi Pekan Olahraga Perempuan (POP) yang digelar Fatayat NU di Bogor. Dalam event ini Dina mewakili tim IPEMI Kabupaten Bogor dan menjadi salah satu pemain di cabang olahraga hadang.
Dina menuturkan, POP ini acara yang kreatif dan keren. Menurutnya, perempuan memang perlu terus diajak berpartisipasi aktif dalam bidang olahraga agar tidak identik bahwa olahraga itu kebanyakan untuk lelaki saja.
"Saya appreciate dengan acara Fatayat ini karena baru kali ini lho saya bisa main hadang. Bahkan tadi masih diajari dulu sebentar," tutur Dinas pada Sabtu (29/9/2018).
Melihat antusiasme penonton dan pemain di arena POP, artis yang juga presenter ini merasa Fatayat berhasil mensosialisasikan olahraga di kalangan perempuan."Saya rasa ini acara baik yang kalau bisa ya jadi kegiatan tahunan biar lebih banyak lagi pesertanya dan lebih meriah. Asyiknya lagi pesertanya enggak hanya dari Fatayat lho" ujarnya.
Artis 43 tahun ini mengaku mendapat informasi POP dari IPEMI pusat sekaligus merasa tertantang karena semua pesertanya perempuan dan ada kriteria usia. Bersama dengan timnya, Dina menjelaskan bahwa ini kompetisi olahraga pertama yang ia ikuti.
Sebagai perempuan yang juga aktif di organisasi IPEMI, Dina merasa senang bisa terlibat di acara POP. Belum banyak organisasi perempuan apalagi yang berbasis agama bisa menyelenggarakan pertandingan olahraga.
Disinggung soal kekuatan timnya, Dina optimistis bisa melaju ke babak final pada November nanti. Meski sempat cidera, Dina masih bertahan di lapangan untuk dapat mendukung agar timnya lolos di babak kualifikasi."Nanti kalau POP ada lagi, cabornya ditambah lagi. Misal basket, panahan atau apa yang lain," ucapnya.
Dina menuturkan, POP ini acara yang kreatif dan keren. Menurutnya, perempuan memang perlu terus diajak berpartisipasi aktif dalam bidang olahraga agar tidak identik bahwa olahraga itu kebanyakan untuk lelaki saja.
"Saya appreciate dengan acara Fatayat ini karena baru kali ini lho saya bisa main hadang. Bahkan tadi masih diajari dulu sebentar," tutur Dinas pada Sabtu (29/9/2018).
Melihat antusiasme penonton dan pemain di arena POP, artis yang juga presenter ini merasa Fatayat berhasil mensosialisasikan olahraga di kalangan perempuan."Saya rasa ini acara baik yang kalau bisa ya jadi kegiatan tahunan biar lebih banyak lagi pesertanya dan lebih meriah. Asyiknya lagi pesertanya enggak hanya dari Fatayat lho" ujarnya.
Artis 43 tahun ini mengaku mendapat informasi POP dari IPEMI pusat sekaligus merasa tertantang karena semua pesertanya perempuan dan ada kriteria usia. Bersama dengan timnya, Dina menjelaskan bahwa ini kompetisi olahraga pertama yang ia ikuti.
Sebagai perempuan yang juga aktif di organisasi IPEMI, Dina merasa senang bisa terlibat di acara POP. Belum banyak organisasi perempuan apalagi yang berbasis agama bisa menyelenggarakan pertandingan olahraga.
Disinggung soal kekuatan timnya, Dina optimistis bisa melaju ke babak final pada November nanti. Meski sempat cidera, Dina masih bertahan di lapangan untuk dapat mendukung agar timnya lolos di babak kualifikasi."Nanti kalau POP ada lagi, cabornya ditambah lagi. Misal basket, panahan atau apa yang lain," ucapnya.
(whb)