Sandi Uno Jawab Sindiran PSI Soal Dana Awal Kampanye

JAKARTA - Calon wakil presiden Sandiaga Salahudin Uno menanggapi sindiran Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menyebut dana awal kampanye pasangan calon nomor urut 02 tidak masuk akal.

Sandiaga mengatakan, jumlah dana awal kampanye sebesar Rp2 miliar yang dilaporkan pihaknya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sangat masuk akal. Angka itu, menurut Sandiaga sudah sesuai dengan kebutuhan kampanye jangka pendek tim Prabowo-Sandi.

"Sangat masuk akal. Ini kan rekening pemenangan, saya diberi tahu harus diisi. Diisi berapa perlunya, kita secukupnya, seperlunya saja," kata Sandiaga usai acara ulang tahun ke-50 Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin 24 September 201 malam. (Baca juga: Soal Dana Kampanye Prabowo-Sandi, Kubu Jokowi Singgung Kardus )

Sandiaga membeberkan, angka Rp 2 miliar yang disetorkan ke KPU adalah dana awal yang diperkirakan cukup membiayai aktivitas tim pemenangan Prabowo-Sandi selama kurang lebih satu bulan.

"Saya tanya berapa perlunya untuk dua sampai tiga minggu ke depan? Paling Rp1 M sampai Rp1,5 M. Pak Prabowo enggak banyak perjalanan, saya juga enggak banyak perjalanan," kata Sandi.

Sandi menambahkan, dana awal kampanye itu diperoleh dari kantong pribadi pasangan calon. Baik Sandi maupun Prabowo sama-sama patungan.

"Jadi kesepakatannya jauh sebelum ditentukan nomor pemilihan. Kita tetapkan jumlahnya Rp2 M. 50 persen saya, 50 persen Pak Prabowo," ucap Sandi.