Begini Penampilan Elite Parpol di Acara Karnaval Kampanye Damai
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Karnaval Kampanye Damai di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018) pagi. Acara Karnaval Kampanye Damai ini juga dihadiri para elite partai peserta Pemilu 2019.
Pantauan SINDOnews di lapangan, para elite partai politik yang hadir mengenakan beragam pakaian adat dan para tokoh pewayangan. Misalnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mochammad Romahurmuziy terlihat mengenakan kostum Gatot Kaca.
Sementara itu, Ketum PAN Zulkifli Hasan hadir di acara Deklarasi Kampanye Damai itu dengan mengenakan pakain adat Betawi. “Pakaian adat betawi yang agak enteng-enteng,” tutur Zulkifli.
Ketua MPR ini menjelaskan alasannya mengenakan pakaian Betawi lantaran dirinya lebih dominan tinggal di Jakarta dibanding kampung halamannya.
“Kenapa enggak pakai Lampung? Kan tinggalnya lagi di Betawi,” katanya. (Baca juga: Jokowi Pakai Udeng Bali, Prabowo Kenakan Baju Adat Jawa)
Adapun Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan memilih mengenakan pakaian adat Batak. "Jadi sudah biasa dengan gini, sering sekali pakai baju adat," ujar Hinca di lokasi.
Hinca memberikan apresiasi kepada KPU yang menggelar deklarasi damai dan membuat karnaval dengan mewajibkan pakaian daerah. Dimana baju adat daerah ini menunjukkan kampanye damai berbalut keberagaman.
"Hari ini kita tunjukan rileks dan saya kira bawa budaya nusantara penting untuk angkat budaya kita. Saya kira bagus, jadi seluruh budaya lokal muncul. Keberagaman itu," pungkasnya.
Pantauan SINDOnews di lapangan, para elite partai politik yang hadir mengenakan beragam pakaian adat dan para tokoh pewayangan. Misalnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mochammad Romahurmuziy terlihat mengenakan kostum Gatot Kaca.
Sementara itu, Ketum PAN Zulkifli Hasan hadir di acara Deklarasi Kampanye Damai itu dengan mengenakan pakain adat Betawi. “Pakaian adat betawi yang agak enteng-enteng,” tutur Zulkifli.
Ketua MPR ini menjelaskan alasannya mengenakan pakaian Betawi lantaran dirinya lebih dominan tinggal di Jakarta dibanding kampung halamannya.
“Kenapa enggak pakai Lampung? Kan tinggalnya lagi di Betawi,” katanya. (Baca juga: Jokowi Pakai Udeng Bali, Prabowo Kenakan Baju Adat Jawa)
Adapun Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan memilih mengenakan pakaian adat Batak. "Jadi sudah biasa dengan gini, sering sekali pakai baju adat," ujar Hinca di lokasi.
Hinca memberikan apresiasi kepada KPU yang menggelar deklarasi damai dan membuat karnaval dengan mewajibkan pakaian daerah. Dimana baju adat daerah ini menunjukkan kampanye damai berbalut keberagaman.
"Hari ini kita tunjukan rileks dan saya kira bawa budaya nusantara penting untuk angkat budaya kita. Saya kira bagus, jadi seluruh budaya lokal muncul. Keberagaman itu," pungkasnya.
(thm)