Agus Rahardjo Lantik Tiga Pejabat Baru KPK
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Suhardjo melantik tiga pejabat baru lembaganya. Ketiganya, yakni Direktur Penyidikan Komisaris Besar Polisi RZ Panca Putra, Direktur Monitor Eko Marjono, dan Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Arif Waluyo.
"Saya secara resmi melantik saudara-saudara, saya percaya saudara melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai tanggung jawab yang diberikan," tutur Agus saat melantik ketiganya, di Gedung Penunjang KPK, Jakarta, Kamis (20/9/2019).
Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, ketiganya telah melalui tahapan seleksi sebelum akhirnya terpilih. Adapun tahapan yang dilalui, yakni seleksi administrasi, tes potensi, kompetensi, bahasa, dan kesehatan. Lalu tahapan wawancara dengan pimpinan KPK.
Mengenai posisi Direktur Penyidikan KPK, Febri menyebut institusinya sempat melakukan seleksi sebanyak dua kali. Sebab, pada seleksi pertama tidak ada calon yang memenuhi kriteria.
"Untuk seleksi pertama, tidak ada yang terpilih meskipun sudah sampai pada tahap wawancara pimpinan. Sedangkan untuk seleksi yang kedua, ada calon yang dari kepolisian ada calon yang dari internal KPK, ada juga calon yang berasal dari kejaksaan yang semuanya saat itu sampai pada tahap wawancara kepemimpinan yang terakhir," tutur Febri.
"Saya secara resmi melantik saudara-saudara, saya percaya saudara melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai tanggung jawab yang diberikan," tutur Agus saat melantik ketiganya, di Gedung Penunjang KPK, Jakarta, Kamis (20/9/2019).
Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, ketiganya telah melalui tahapan seleksi sebelum akhirnya terpilih. Adapun tahapan yang dilalui, yakni seleksi administrasi, tes potensi, kompetensi, bahasa, dan kesehatan. Lalu tahapan wawancara dengan pimpinan KPK.
Mengenai posisi Direktur Penyidikan KPK, Febri menyebut institusinya sempat melakukan seleksi sebanyak dua kali. Sebab, pada seleksi pertama tidak ada calon yang memenuhi kriteria.
"Untuk seleksi pertama, tidak ada yang terpilih meskipun sudah sampai pada tahap wawancara pimpinan. Sedangkan untuk seleksi yang kedua, ada calon yang dari kepolisian ada calon yang dari internal KPK, ada juga calon yang berasal dari kejaksaan yang semuanya saat itu sampai pada tahap wawancara kepemimpinan yang terakhir," tutur Febri.
(dam)