Dahnil Jadi Koordinator Jubir Prabowo-Sandi, Ini Respons Kubu Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Sekjen DPP PSI, Raja Juli Antoni mengaku dirinya mengucapkan selamat kepada Juniornya yakni Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak yang ditunjuk menjadi koordinator juru bicara tim kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno.
Pria yang akrab disapa Toni mengucapkan selamat kepada Dahnil yang bergabung di dunia politik praktis. "Saya dari dulu agak paham beliau ini sebenarnya politisi tetapi sudah dibungkus dengan sebagai tokoh aktivis kultural," ujar Toni di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Menurut Toni, dengan masuknya Dahnil sebagai koordinator jubir menandakan yang bersangkutan secara riil masuk dunia politik praktis. Terkait kapasitas Dahnil yang sebagai PNS dan pemimpin pemuda Muhammadiyah, menyerahkan sepenuhnya kepada internal Muhammadiyah.
"Waktu akan membuktikan apakah pilihan Dahnil benar atau salah tapi yang pasti bergabung dengan seseorang yang memiliki latar belakang sejarah ham yang kelam bagi aktivis seperti Dahnil akan menjadi pertanyaan awal bagi kalangan kawannya. apakah ini menjadi pilihan politik pas bagi anak muda seperti Dahnil," ungkapnya.
(Baca juga: Ini Sejumlah Nama Timses Pasangan Prabowo-Sandiaga )Wakil sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin ini menegaskan meski Dahnil bergabung dalam barisan Prabowo-Sandi, namun organisasi Muhammadiyah tetap bersikap netral. Sesama aktivis Muhammadiyah, ia percaya organisasi Islam tersebut tak akan ditarik-tarik oleh Dahnil ke wilayah politik praktis sebagaimana komitmen Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir.
"Jadi ini keputusan personal Dahnil dan perlu dicek di AD ART kesepakatan lain pemuda Muhammadiyah apakah harus lepas jabatan apakah non aktif dan sebagainya saya gak tahu persis. Ini sama sekali tak beri sinyal Muhammadiyah memberikan dukungan kepada Prabowo Sandi," pungkasnya.
Pria yang akrab disapa Toni mengucapkan selamat kepada Dahnil yang bergabung di dunia politik praktis. "Saya dari dulu agak paham beliau ini sebenarnya politisi tetapi sudah dibungkus dengan sebagai tokoh aktivis kultural," ujar Toni di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Menurut Toni, dengan masuknya Dahnil sebagai koordinator jubir menandakan yang bersangkutan secara riil masuk dunia politik praktis. Terkait kapasitas Dahnil yang sebagai PNS dan pemimpin pemuda Muhammadiyah, menyerahkan sepenuhnya kepada internal Muhammadiyah.
"Waktu akan membuktikan apakah pilihan Dahnil benar atau salah tapi yang pasti bergabung dengan seseorang yang memiliki latar belakang sejarah ham yang kelam bagi aktivis seperti Dahnil akan menjadi pertanyaan awal bagi kalangan kawannya. apakah ini menjadi pilihan politik pas bagi anak muda seperti Dahnil," ungkapnya.
(Baca juga: Ini Sejumlah Nama Timses Pasangan Prabowo-Sandiaga )Wakil sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin ini menegaskan meski Dahnil bergabung dalam barisan Prabowo-Sandi, namun organisasi Muhammadiyah tetap bersikap netral. Sesama aktivis Muhammadiyah, ia percaya organisasi Islam tersebut tak akan ditarik-tarik oleh Dahnil ke wilayah politik praktis sebagaimana komitmen Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir.
"Jadi ini keputusan personal Dahnil dan perlu dicek di AD ART kesepakatan lain pemuda Muhammadiyah apakah harus lepas jabatan apakah non aktif dan sebagainya saya gak tahu persis. Ini sama sekali tak beri sinyal Muhammadiyah memberikan dukungan kepada Prabowo Sandi," pungkasnya.
(pur)