Kwik Kian Gie Penasihat Prabowo-Sandi, PDIP: Sah-sah Saja

JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak mempersoalkan kesediaan kadernya, Kwik Kian Gie menjadi penasihat ekonomi Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

PDIP menilai penasihat bukan bagian dari tim sukses. "Di tim Pak Prabowo tidak masuk (tim sukses), lantas apa yang harus dipersoalkan," kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Lagipula, kata dia, Kwik bersedia menjadi salah satu penasihat Prabowo-Sandi. Jadi, sambung dia, tidak masalah atau sah-sah saja.

"Masa keinginan orang, sejauh tidak melanggar hukum, harus dipersoalkan," kata Anggota Komisi I DPR ini. (Baca juga: Di Rumah Prabowo, Kwik Kian Gie Ungkap 'Dicuekin' Megawati dan Jokowi )

Dia pun mempersilakan Kwik memberikan nasihat kepada siapa pun selama itu baik untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Beliau juga sering kasih masukan Ke PDIP," tandas Andreas.

Kwik Kian Gie pada Senin 17 September 2018 malam melakukan pertemuan dengan Prabowo-Sandi serta sejumlah elite Partai Gerindra.

Usai pertemuan, Prabowo Subianto mengakui Kwik merupakan satu dari 40 anggota tim pakar ekonomi dirinya dan Sandi.

Prabowo mengaku telah berdiskusi intensif dengan Kwik dan ekonom lainnya dalam tiga pekan terakhir.