Respons Ketua GNPF Soal Video Ceramah di Kelab Malam

Kamis, 13 September 2018 - 22:04 WIB
Respons Ketua GNPF Soal...
Respons Ketua GNPF Soal Video Ceramah di Kelab Malam
A A A
JAKARTA - Video seorang ulama bernama Gus Miftah mengajak salawat para wanita bergaun seksi di salah satu kelab malam dan diskotik di Bali, yang menjadi viral dan bahan pembicaraan publik baru-baru ini.

Menurut kesaksiannya Gus Miftah, tak membantah kegiatan ceramahnya dilakukan di sebuah diskotik yang ada di Bali. Bahkan hal itu bukan yang pertama kali, termasuk kegiatan yang dilakukan di kelab malam yang ada di Yogyakarta.

Menanggapi kegiatan ini, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menilai tidak tepat pilihan dan gaya ceramah Ustaz Gus Miftah yang dilakukan di tempat hiburan malam ataupun diskotik.

"Itu biasa, kadang-kadang ada orang-orang munafik yang ingin tampil beda, supaya kelihatan beda. Seolah-olah mendakwahi di situ, ya enggak tepatlah," kata Ketua GNPF Ulama, Yusuf Muhammad Martak di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).

Yusuf malah mempertanyakan, apakah dengan ceramah yang dilakukan di kelab malam atau tempat hiburan akan bisa memastikan orang yang berada dalam tempat itu langsung bertobat atau tidak.

"Memang setelah salawatan, ada enggak yang tobat, terus ibadah, kan enggak juga. Tetap order minuman lagi tambah," ucapnya.

Yusuf menyarankan, kepada para pendakwah seluruh Indonesia agar kegiatan keagamaan ceramah dilakukan sewajarnya saja seperti di tempat ibadah. "Ya ada tempatnya, kalau mendakwahi orang ada tempatnya, ya mungkin di masjid, di musala di rumah yang normal saja," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8298 seconds (0.1#10.140)