Koalisi Prabowo-Sandi Bahas Terbelahnya Dukungan Demokrat
A
A
A
JAKARTA - Dukungan sebagian kader Partai Demokrat kepada Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin bakal dibahas dalam rapat antarpartai pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, belum dipastikan kapan rapat internal partai pendukung Prabowo-Sandiaga itu digelar.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Nizar Zahro mengatakan bahwa rapat internal partai pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga bakal digelar untuk membahas semua dinamika yang terjadi.
"Termasuk membahas isu adanya DPD dari Parpol tertentu yang mendukung Jokowi-Ma'ruf. Di rapat tersebut lah baru ketahuan kebenarannya," kata Nizar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/9/2018).
Sebab, diakuinya bahwa kabar Partai Demokrat memberikan dispensasi kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) nya yang mendukung Jokowi-Ma'ruf perlu diklarifikasi kebenarannya. "Kami juga tidak elok menanggapi kabar tersebut melalui media juga," kata anggota Komisi X DPR ini.
Dia melanjutkan, Partai Gerindra berharap semua partai pengusung Prabowo-Sandiaga solid. "Adapun munculnya dinamika-dinamika di lapangan lebih elok dibahas dalam forum internal Parpol pengusung. Kita telah menjadi satu keluarga, Insya Allah akan mampu berbicara di hati ke hati," pungkasnya.
Adapun kader Partai Demokrat yang mendukung Jokowi-Ma'ruf adalah mereka yang berada di Papua. Bahkan, jumlahnya sekitar 90 persen pengurus Partai Demokrat di daerah itu yang menginginkan Presiden Jokowi kembali terpilih dalam Pilpres 2019.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Nizar Zahro mengatakan bahwa rapat internal partai pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga bakal digelar untuk membahas semua dinamika yang terjadi.
"Termasuk membahas isu adanya DPD dari Parpol tertentu yang mendukung Jokowi-Ma'ruf. Di rapat tersebut lah baru ketahuan kebenarannya," kata Nizar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/9/2018).
Sebab, diakuinya bahwa kabar Partai Demokrat memberikan dispensasi kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) nya yang mendukung Jokowi-Ma'ruf perlu diklarifikasi kebenarannya. "Kami juga tidak elok menanggapi kabar tersebut melalui media juga," kata anggota Komisi X DPR ini.
Dia melanjutkan, Partai Gerindra berharap semua partai pengusung Prabowo-Sandiaga solid. "Adapun munculnya dinamika-dinamika di lapangan lebih elok dibahas dalam forum internal Parpol pengusung. Kita telah menjadi satu keluarga, Insya Allah akan mampu berbicara di hati ke hati," pungkasnya.
Adapun kader Partai Demokrat yang mendukung Jokowi-Ma'ruf adalah mereka yang berada di Papua. Bahkan, jumlahnya sekitar 90 persen pengurus Partai Demokrat di daerah itu yang menginginkan Presiden Jokowi kembali terpilih dalam Pilpres 2019.
(maf)