Soal Kasus Mahar Politik, PSI Kritik Bawaslu dan Andi Arief

Sabtu, 01 September 2018 - 11:04 WIB
Soal Kasus Mahar Politik,...
Soal Kasus Mahar Politik, PSI Kritik Bawaslu dan Andi Arief
A A A
JAKARTA - Keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang tidak melanjutkan kasus dugaan mahar politik Rp1 triliun yang diduga dilakukan calon wakil presiden Sandiaga Uno kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN), dikritik Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Alasan Bawaslu yang menyebut kasus tersebut tidak dapat dibuktikan secara hukum dinilai menimbulkan kecurigaan.“Keputusan ini menggelikan dan dapat meruntuhkan kredibilitas Bawaslu,” kata juru bicara PSI Rian Ernest dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/9/2018). (Baca juga: Bawaslu Putuskan Tak Temukan Dugaan Mahar Politik Sandiaga Uno )
Alasan Bawaslu tidak dapat membuktikan tuduhan tersebut karena Andi Arief tidak bersedia hadir memenuhi panggilan dinilai mengada-ada.
Menurut Ernest, politikus Partai Demokrat Andi Arief adalah saksi kunci sebagai orang yang pertama melontarkan tuduhan tentang adanya mahar.Semestinya, sambung dia, Bawaslu berusaha maksimal meminta keterangan Andi secara langsung.“Bila Bawaslu mengaku tak memiliki kekuatan hukum untuk memaksa Andi hadir, ya datangi saja kediaman Andi. Bukankah Andi sendiri sudah menyatakan bersedia didatangi Bawaslu?” katanya.
Dia menilai keputusan tidak melanjutkan kasust tersebut akan meruntuhkan kredibilitas Bawaslu. Bukan tidak mungkin, kata dia, kelak peserta pemilu akan melecehkan Bawaslu.

“Ke depan, kalau ada lagi dugaan pelanggaran, masing-masing pihak bisa begitu saja mengabaikan permintaan Bawaslu untuk diperiksa. Toh sudah ada presedennya,” paparnya.

Rian juga menyayangkan sikap Andi Arief yang terkesan juga tidak sungguh-sungguh berusaha membongkar dugaan penyuapan partai ini.“Mengapa Andi tidak mengupayakan datang? Ini juga pertanyaan besar. Di awal dia nampak begitu berani membongkar dugaan penyuapan ini, tapi tiba-tiba belakangan seperti menciut,” ucapnya. (Baca juga: Reaksi Andi Arief Soal Bawaslu yang Tak Temukan Dugaan Mahar Politik )
Dia berpendapat, jika ternyata sebenarnya penyuapan itu tak ada, Andi Arief bisa dituduh sebagai pembohong atau bahkan penyebar fitnah.

Calon anggota legislatif PSI untuk wilayah Jakarta Timur ini menegaskan partainya perlu bersuara karena politik uang merupakan persoalan serius yang mengancam demokrasi.“Kalau soal suap menyuap ini dibiarkan, bagaimana mungkin kita akan bisa memperbaiki pemilu dan demokrasi kita?” tandasnya.
(dam)
Berita Terkait
Sejarah Pemilu di Indonesia...
Sejarah Pemilu di Indonesia dari Masa ke Masa, Info Penting untuk Tugas Sekolah
Respons PSI terkait...
Respons PSI terkait Wacana Hak Angket Pilpres 2024
Penelitian: Partai Perindo...
Penelitian: Partai Perindo Sukses Curi Perhatian Masyarakat pada Pemilu 2019
Penjelasan Antonius...
Penjelasan Antonius Yogo Prabowo terkait Partainnya di Pemilu 2024
Kampanye Pemilu, Kaesang...
Kampanye Pemilu, Kaesang Minta Doa dan Restu dari Para Pendeta
Kaesang Sebut Pertemuannya...
Kaesang Sebut Pertemuannya dengan Danny Pomanto Tak Terkait Pilpres
Berita Terkini
Momen Anies Bukber di...
Momen Anies Bukber di Kediaman JK: Menyerap Kebijaksanaan dari Seorang Mentor
32 menit yang lalu
Revisi UU TNI Dibahas...
Revisi UU TNI Dibahas di Hotel Mewah, Panja Ungkap Perdebatan Sengit soal Usia Pensiun Prajurit
1 jam yang lalu
PT Timah Gugat UU Tipikor...
PT Timah Gugat UU Tipikor Terkait Vonis Ganti Rugi, Pakar Hukum: Kontraproduktif
1 jam yang lalu
Deretan Jenderal Polisi...
Deretan Jenderal Polisi Baru Pascamutasi Polri Besar-besaran Maret 2025
1 jam yang lalu
Daftar 92 Kapolres Baru...
Daftar 92 Kapolres Baru Setelah Mutasi Maret 2025, Ini Nama-Namanya
5 jam yang lalu
9 Kombes Digeser Jenderal...
9 Kombes Digeser Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Lemdiklat Polri pada Mutasi Maret 2025
7 jam yang lalu
Infografis
Daftar Skuad Timnas...
Daftar Skuad Timnas Indonesia Hadapi Australia dan Bahrain
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved