Ruhut Sitompul: Koalisi Prabowo-Sandi Waspadalah dengan Demokrat
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul mengatakan, Partai Demokrat lebih dari setengah hati mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno.
Menurut Ruhut, kondisi yang dirasakan Demokrat dianggap wajar, karena Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak total dan hanya menjadi bayang-bayang Sandiaga. Sementara AHY ingin menjadi calon presiden pada 2024.
"Kalau Sandi menang, kan dia dayang dayang. Sandi dong yang mulus. Belum lagi, Pak Prabowo maunya dua periode," ujar Ruhut di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Ruhut mengaku, sudah mengetahui secara mendalam tentang perasaan yang dirasakan Demokrat saat ini. Dia menganggap, Demokrat tak menginginkan Prabowo-Sandi menang.
(Baca juga: Demiz Jubir Jokowi, Gerindra Enggan Campuri Urusan Demokrat)
Sebaliknya, kata mantan politikus Partai Demokrat ini bahwa Demokrat justru menginginkan pasangan Jokowi-Ma'ruf menang. Dengan begitu, periode 2024 merupakan zona bebas persaingan karena yang muda-muda mendapatkan kesempatan untuk maju.
Ruhut menilai, dukungan yang diberikan Demokrat kepada Prabowo-Sandi hanya untuk memenuhi syarat di KPU agar tak mendapatkan sanksi pada pemilu 2024.
"Ini yang aku bilang, waspada, waspadalah kawan-kawan Prabowo-Sandi dengan Demokrat, ini (saya) kader Demokrat sampai sekarang, masih kader belum dipecat bos," pungkasnya.
Menurut Ruhut, kondisi yang dirasakan Demokrat dianggap wajar, karena Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak total dan hanya menjadi bayang-bayang Sandiaga. Sementara AHY ingin menjadi calon presiden pada 2024.
"Kalau Sandi menang, kan dia dayang dayang. Sandi dong yang mulus. Belum lagi, Pak Prabowo maunya dua periode," ujar Ruhut di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Ruhut mengaku, sudah mengetahui secara mendalam tentang perasaan yang dirasakan Demokrat saat ini. Dia menganggap, Demokrat tak menginginkan Prabowo-Sandi menang.
(Baca juga: Demiz Jubir Jokowi, Gerindra Enggan Campuri Urusan Demokrat)
Sebaliknya, kata mantan politikus Partai Demokrat ini bahwa Demokrat justru menginginkan pasangan Jokowi-Ma'ruf menang. Dengan begitu, periode 2024 merupakan zona bebas persaingan karena yang muda-muda mendapatkan kesempatan untuk maju.
Ruhut menilai, dukungan yang diberikan Demokrat kepada Prabowo-Sandi hanya untuk memenuhi syarat di KPU agar tak mendapatkan sanksi pada pemilu 2024.
"Ini yang aku bilang, waspada, waspadalah kawan-kawan Prabowo-Sandi dengan Demokrat, ini (saya) kader Demokrat sampai sekarang, masih kader belum dipecat bos," pungkasnya.
(maf)