KSAD Sebut Pentingnya Soliditas Angkatan Darat Asia Tenggara
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono menegaskan pentingnya soliditas Angkatan Darat negara-negara Asia Tenggara dan ASEAN dalam menghadapi tantangan regional dan global
Hal itu diungkapkapkan Mulyono saat menerima kunjungan kehormatan KSAD Singapura Brigadir Jenderal Goh Si Hou di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018).
Dalam kesempatan tersebut, KSAD Jenderal TNI Mulyono mengucapkan selamat atas pengangkatan Brigadir Jenderal Goh Si Hou sebagai KSAD Singapura yang baru sekaligus mengucapkan selamat atas peringatan Hari Kemerdekaan ke 53 Singapura pada 9 Agustus 2018 .
Tidak hanya itu, kedua pimpinan tertinggi di matra Angkatan Darat itu juga membahas berbagai macam hal di antaranya kerjasama militer kedua negara. "TNI AD senantiasa berkomitmen untuk mengembangkan dan meningkatkan kerja sama bilateral di berbagai bidang, khususnya dalam bidang pendidikan, latihan, kunjungan dan pertukaran personel termasuk hubungan baik dan kerja sama yang selama ini telah terjalin antara TNI AD dan AD Singapura," ujar KSAD Jenderal TNI Mulyono dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Minggu (26/8/2018).
Selain itu, Mulyono juga mengapresiasi terselenggaranya Army Interaction Games yang rutin dilaksanakan sebagai kesempatan berharga bagi para perwira tinggi kedua Angkatan Darat untuk membangun hubungan profesional dan personal dalam rangka mendukung kelancaran kerja sama kedua belah pihak. Termasuk Latma Chandrapura pada Juli 2018 yang telah berjalan dengan baik, aman dan lancar.
“Kami berharap Latma Safkar Indopura pada November 2018 nanti juga akan berjalan sesuai dengan rencana dan harapan. Diyakini kegiatan Latma tersebut akan membawa manfaat positif terutama dalam mewujudkan interoperabilitas dan profesionalisme prajurit kedua Angkatan Darat, “ ujar Kasad.
Selain pada bidang latihan bersama, TNI Angkatan Darat juga menyelenggarakan kerja sama bilateral di bidang pendidikan meliputi pengiriman personel TNI AD untuk mengikuti pendidikan di Singapura, yaitu Command and Staff Course (setingkat Seskoad), Company Tactics Course (CTC), Advanced Infantry Officers Course/ 6 AIOC (setingkat Diklapa II Infanteri), Basic Intelligence Officers Course (BIOC), Advanced Trauma Life Support Course, Unit Logistics Officers Course, Unit Manpower Operations Course, Video Production Course, dan English Language Course.
Sedangkan AD Singapura mengirimkan personel untuk mengikuti pendidikan Dikreg Seskoad dan Diklapa II Infanteri di Indonesia. Kedua Angkatan Darat juga melaksanakan pertukaran kunjungan personel staf Seskoad serta staf pengajar dan taruna Akademi Militer.
"TNI AD sepenuhnya meyakini bahwa kerja sama militer dengan AD Singapura akan membawa manfaat yang besar bagi kemajuan kedua angkatan darat, khususnya profesionalisme prajurit. Untuk itu, diharapkan agar cakupan kerja sama militer ke depan harus ditingkatkan baik secara kuantitas maupun kualitas," katanya.
Dalam konteks hubungan multilateral, TNI AD memandang bahwa tantangan dan ancaman di tingkat regional dan global tidak dapat dihadapi sendiri. Dibutuhkan kerja sama yang solid antara Angkatan Darat di Asia Tenggara dan negara-negara sekitarnya serta dengan institusi non-militer baik di lingkup ASEAN maupun organisasi internasional lainnya.
Diakhir pertemuannya dengan Brigadir Jenderal Goh Si Hou, Mulyono berharap agar hubungan dan kerja sama yang telah terbina antara kedua angkatan darat akan semakin erat, dilandasi dengan keyakinan mampu berkontribusi aktif mewujudkan perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan Asia Tenggara.
Pada kesempatan tersebut, KSAD Singapura Brigadir Jenderal Goh Si Hou juga berharap yang sama, agar jalinan kerja sama kedua negara terutama di bidang militer dapat terjalin dengan baik dan diteruskan.
Pada kunjungan kehormatannya tersebut, Brigadir Jenderal Goh Si Hou didampingi oleh Komandan Korps Kavaleri Brigjen Yew Chee Leung, Asisten bidang latihan Colonel Chua Jin Kiet, Atase Darat Kedubes Singapura Colonel Tan Yong Kim Gene.
Hal itu diungkapkapkan Mulyono saat menerima kunjungan kehormatan KSAD Singapura Brigadir Jenderal Goh Si Hou di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018).
Dalam kesempatan tersebut, KSAD Jenderal TNI Mulyono mengucapkan selamat atas pengangkatan Brigadir Jenderal Goh Si Hou sebagai KSAD Singapura yang baru sekaligus mengucapkan selamat atas peringatan Hari Kemerdekaan ke 53 Singapura pada 9 Agustus 2018 .
Tidak hanya itu, kedua pimpinan tertinggi di matra Angkatan Darat itu juga membahas berbagai macam hal di antaranya kerjasama militer kedua negara. "TNI AD senantiasa berkomitmen untuk mengembangkan dan meningkatkan kerja sama bilateral di berbagai bidang, khususnya dalam bidang pendidikan, latihan, kunjungan dan pertukaran personel termasuk hubungan baik dan kerja sama yang selama ini telah terjalin antara TNI AD dan AD Singapura," ujar KSAD Jenderal TNI Mulyono dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Minggu (26/8/2018).
Selain itu, Mulyono juga mengapresiasi terselenggaranya Army Interaction Games yang rutin dilaksanakan sebagai kesempatan berharga bagi para perwira tinggi kedua Angkatan Darat untuk membangun hubungan profesional dan personal dalam rangka mendukung kelancaran kerja sama kedua belah pihak. Termasuk Latma Chandrapura pada Juli 2018 yang telah berjalan dengan baik, aman dan lancar.
“Kami berharap Latma Safkar Indopura pada November 2018 nanti juga akan berjalan sesuai dengan rencana dan harapan. Diyakini kegiatan Latma tersebut akan membawa manfaat positif terutama dalam mewujudkan interoperabilitas dan profesionalisme prajurit kedua Angkatan Darat, “ ujar Kasad.
Selain pada bidang latihan bersama, TNI Angkatan Darat juga menyelenggarakan kerja sama bilateral di bidang pendidikan meliputi pengiriman personel TNI AD untuk mengikuti pendidikan di Singapura, yaitu Command and Staff Course (setingkat Seskoad), Company Tactics Course (CTC), Advanced Infantry Officers Course/ 6 AIOC (setingkat Diklapa II Infanteri), Basic Intelligence Officers Course (BIOC), Advanced Trauma Life Support Course, Unit Logistics Officers Course, Unit Manpower Operations Course, Video Production Course, dan English Language Course.
Sedangkan AD Singapura mengirimkan personel untuk mengikuti pendidikan Dikreg Seskoad dan Diklapa II Infanteri di Indonesia. Kedua Angkatan Darat juga melaksanakan pertukaran kunjungan personel staf Seskoad serta staf pengajar dan taruna Akademi Militer.
"TNI AD sepenuhnya meyakini bahwa kerja sama militer dengan AD Singapura akan membawa manfaat yang besar bagi kemajuan kedua angkatan darat, khususnya profesionalisme prajurit. Untuk itu, diharapkan agar cakupan kerja sama militer ke depan harus ditingkatkan baik secara kuantitas maupun kualitas," katanya.
Dalam konteks hubungan multilateral, TNI AD memandang bahwa tantangan dan ancaman di tingkat regional dan global tidak dapat dihadapi sendiri. Dibutuhkan kerja sama yang solid antara Angkatan Darat di Asia Tenggara dan negara-negara sekitarnya serta dengan institusi non-militer baik di lingkup ASEAN maupun organisasi internasional lainnya.
Diakhir pertemuannya dengan Brigadir Jenderal Goh Si Hou, Mulyono berharap agar hubungan dan kerja sama yang telah terbina antara kedua angkatan darat akan semakin erat, dilandasi dengan keyakinan mampu berkontribusi aktif mewujudkan perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan Asia Tenggara.
Pada kesempatan tersebut, KSAD Singapura Brigadir Jenderal Goh Si Hou juga berharap yang sama, agar jalinan kerja sama kedua negara terutama di bidang militer dapat terjalin dengan baik dan diteruskan.
Pada kunjungan kehormatannya tersebut, Brigadir Jenderal Goh Si Hou didampingi oleh Komandan Korps Kavaleri Brigjen Yew Chee Leung, Asisten bidang latihan Colonel Chua Jin Kiet, Atase Darat Kedubes Singapura Colonel Tan Yong Kim Gene.
(pur)