Sandiaga Uno Nilai Survei LSI Penggiringan Opini
A
A
A
JAKARTA - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode 12-19 Agustus 2018 membuat kaget bakal calon wakil presiden (Cawapres) Sandiaga Uno. Pasalnya, elektabilitas dirinya bersama Prabowo Subianto hanya 29,5% alias di bawah Pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin sebesar 52,2%.
"Ah gila yang benar? Awalnya kan 0,3 % saya," ujar Sandiaga di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018).
Namun, Sandiaga Uno mengaku tetap optimis bisa memenangkan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. "Ya bagus menurut saya ini optimis banget malah dikasih 29% sama LSI. Dulu-dulu saya dikasih sama LSI 0,3 persen," katanya.
Di samping itu, Sandiaga Uno menilai survei LSI itu merupakan penggiringan opini. "Survei ini kan selalu dipakai untuk giring opini, kita tahu. Jadi ini bagian dari penggiringan opini," jelasnya.
Sebab, dirinya mengaku bahwa internalnya juga rutin melakukan survei. Namun, diakuinya bahwa survei internalnya itu tidak pernah dan tidak akan diumumkan.
"Teman-teman tahu sendiri bahwa ini adalah bagian dari kita tentunya hasil ini kita terima dan pelajari. Nanti kita pastikan fokus pada menyapa masyarakat dengan aspirasi yang kita harapkan bisa menjawab solusi terhadap apa yang dirasakan oleh masyarakat, lapangan kerja dan juga biaya hidup," katanya.
"Ah gila yang benar? Awalnya kan 0,3 % saya," ujar Sandiaga di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018).
Namun, Sandiaga Uno mengaku tetap optimis bisa memenangkan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. "Ya bagus menurut saya ini optimis banget malah dikasih 29% sama LSI. Dulu-dulu saya dikasih sama LSI 0,3 persen," katanya.
Di samping itu, Sandiaga Uno menilai survei LSI itu merupakan penggiringan opini. "Survei ini kan selalu dipakai untuk giring opini, kita tahu. Jadi ini bagian dari penggiringan opini," jelasnya.
Sebab, dirinya mengaku bahwa internalnya juga rutin melakukan survei. Namun, diakuinya bahwa survei internalnya itu tidak pernah dan tidak akan diumumkan.
"Teman-teman tahu sendiri bahwa ini adalah bagian dari kita tentunya hasil ini kita terima dan pelajari. Nanti kita pastikan fokus pada menyapa masyarakat dengan aspirasi yang kita harapkan bisa menjawab solusi terhadap apa yang dirasakan oleh masyarakat, lapangan kerja dan juga biaya hidup," katanya.
(kri)