Panglima TNI Apresiasi Aksi Heroik Serma Timbul dan Johannes

Sabtu, 18 Agustus 2018 - 18:38 WIB
Panglima TNI Apresiasi...
Panglima TNI Apresiasi Aksi Heroik Serma Timbul dan Johannes
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, menyampaikan apresiasi kepada Johannes Adekalla siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Silawan, Atambua, atas keberaniannya memanjat tiang bendera yang talinya putus saat upacara kemerdekaan HUT ke73 RI, di Pantai Motaain Desa Silawan, Kec. Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

‎"Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan apresiasi berupa Bea Siswa atas keberanian dan aksi heroik Johannes Adekalla, sehingga bendera Merah Putih dapat dikibarkan dalam upacara tersebut,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, Sabtu (18/8/2018).

Menurut Sabrar, aksi yang dilakukan secara spontan oleh Johannes Adekalla pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan dengan Inspektur Upacara Wakil Bupati Belu JT Ose Luan, sangat luar biasa dan dapat menggugah rasa nasionalisme warga bangsa lainnya.

“Atas aksi heroiknya, Panglima TNI mengapresiasi dengan memberikan penghargaan kepada Johannes Adekalla berupa Bea Siswa hingga lulus SMA. Setelah lulus SMA akan mendapat prioritas apabila ingin menjadi Prajurit TNI serta mengundang Johannes ke acara pembukaan Asian Games ke-18 pada hari ini di Jakarta,” kata Kapuspen TNI.

Sabrar mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia banyak yang mengapresiasi atas sikap yang ditunjukan Johannes Adekalla. “Mereka merasa terharu, meneteskan air mata dan bangga setelah melihat video aksinya yang viral di media sosial,” ungkapnya.

Lebih lanjut Kapuspen TNI menyampaikan bahwa dilihat dari video kejadiaannya, bermula saat petugas pengerek bendera mengalami kesulitan saat mengibarkan bendera Merah Putih karena ikatan bendera terlepas dan nyangkut diujung tiang. “Disaat semua orang kebingungan karena kejadian tersebut, muncul dari barisan anak berpakaian seragam SMP tanpa ada yang menyuruhnya dengan gagah berani tanpa rasa takut langsung memanjat tiang bendera,” ujarnya.

Pemandangan mendebarkan pun disaksikan oleh ratusan peserta upacara. Remaja yang belum diketahui namanya ini pun perlahan-lahan memanjat tiang tinggi itu dan hanya membutuhkan waktu tidak sampai satu menit untuk mencapai puncak tiang serta membereskan masalah.

Saat hendak turun, peserta upacara pun bersorak dan bertepuk tangan. Sementara aparat telah menunggu di bawah untuk membantu. “Diketahui bahwa bocah kecil pemberani tersebut bernama Johannes Adekalla, pelajar kelas VII SMP Negeri Silawan putra dari Bapak Victorino Fahik Marschal dan Ibu Lorenca Gama. Atas keberaniannya tersebut akhirnya upacara 17 an dapat dilanjutkan dan sang Merah Putih dapat dikibarkan,” tuturnya.

‎Sabrar menambahkan, Panglima TNI juga mengapresiasi tindakan Serma Timbul Prawoto, anggota Babinsa Koramil 20/Cawas, Kodim 0723/Klaten Kodam IV/Diponegoro karena telah menyelamatkan tali bendera yang terlepas pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan HUT ke 73 RI Jumat 17 Agustus di Lapangan Barepan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

"Aawalnya upacara berjalan lancar, namun saat petugas pengibar bendera mendekat kearah tiang dan akan membentangkan bendera Merah Putih, cincin kait bagian atas yang sudah dikaitkan ke ujung bendera terlepas dan tertarik ke atas hingga naik sampai ujung tiang, praktis bendera Merah Putih tidak dapat dikibarkan," katanya.

Selanjutnya, Serma Timbul Prawoto yang bertugas sebagai Perwira Upacara HUT ke 73 RI dan berada di posisi yang tidak terlalu jauh dari tiang bendera. “Melihat kejadian tersebut, secara spontan dia memanjat tiang bendera untuk meraih tali yang terlepas, sehingga pengibaran bendera Merah Putih dapat dilanjutkan,” ujarnya.

Menurut Sabrar, apa yang dilakukan Serma Timbul Prawoto anggota Babinsa Koramil 20/Cawas dengan keberaniannya memanjat tiang bendera setinggi sembilan meter untuk meraih tali bendera yang terlepas pada saat upacara Kemerdekaan RI merupakan naluri seorang Prajurit TNI.

“Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih serta rasa bangga kepada Serma Timbul Prawoto. Itu merupakan naluri dan aksi heroik sebagai seorang Prajurit Tentara Nasional Indonesia,” katanya.

Sabrar menambahkan, berkat kesigapan yang dilakukan Serma Timbul Prawoto, upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka peringatan HUT RI ke-73 dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan. “Tepat Lagu Kebangsaan Indonesia Raya selesai, bendera Merah Putih pun bisa berkibar sampai di tiang tertinggi,” katanya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9564 seconds (0.1#10.140)