Opsi Demokrat di Pilpres 2019 Hanya Mendukung Satu Paslon Capres-Cawapres
Opsi Demokrat di Pilpres 2019 Hanya Mendukung Satu Paslon Capres-Cawapres
A
A
A
JAKARTA - Partai Demorkat memiliki dua opsi untuk diambil dalam menghadapi Pilpres 2019. Opsi pertama ikut mengusung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden. Opsi kedua, mendukung salah satu pasangan calon.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan, opsi mengusung pasangan calon kini sudah tertutup. Max mengatakan partainya hanya akan mendukung salah satu pasangan calon di Pilpres 2019.
Hingga kini, belum diketahui ke mana arah dukungan Partai Demokrat. Keputusan itu masih dibahas dalam sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Ini akan memutuskan ke mana PD mengarahkan dukungannya," kata Max di Kediaman SBY di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018).
Max mengatakan, Pilpres memiliki dua aspek. Keduanya yakni aspek mendukung dan mengusung. Mengusung pasangan calon berarti harus mendaftar melalui koalisi resmi.
Max mendapat kabar, baik koalisi Joko Widodo aupun Prabowo Subianto telah menutup pintu partai lain untuk ikut mengusung. Sebab kedua pasangan calon telah menandatangani seluruh persyaratan pendaftaran pasangan capres-cawapres.
Lantas ke mana Partai Demokrat? Max mengatakan partainya memiliki kedekatan dengan dua poros yang telah terbentuk.
"Dua-duanya dekat. Tinggal sekarang kita memutuskan. Karena diberikan kesempatan anggota Majelis Tinggi memberikan opininya ke mana kita berlabuh," ucap Max.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan, opsi mengusung pasangan calon kini sudah tertutup. Max mengatakan partainya hanya akan mendukung salah satu pasangan calon di Pilpres 2019.
Hingga kini, belum diketahui ke mana arah dukungan Partai Demokrat. Keputusan itu masih dibahas dalam sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Ini akan memutuskan ke mana PD mengarahkan dukungannya," kata Max di Kediaman SBY di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018).
Max mengatakan, Pilpres memiliki dua aspek. Keduanya yakni aspek mendukung dan mengusung. Mengusung pasangan calon berarti harus mendaftar melalui koalisi resmi.
Max mendapat kabar, baik koalisi Joko Widodo aupun Prabowo Subianto telah menutup pintu partai lain untuk ikut mengusung. Sebab kedua pasangan calon telah menandatangani seluruh persyaratan pendaftaran pasangan capres-cawapres.
Lantas ke mana Partai Demokrat? Max mengatakan partainya memiliki kedekatan dengan dua poros yang telah terbentuk.
"Dua-duanya dekat. Tinggal sekarang kita memutuskan. Karena diberikan kesempatan anggota Majelis Tinggi memberikan opininya ke mana kita berlabuh," ucap Max.
(pur)
Explore More