Sekjen PPP Lihat Koalisi Prabowo Subianto Belum Solid

Rabu, 08 Agustus 2018 - 09:12 WIB
Sekjen PPP Lihat Koalisi...
Sekjen PPP Lihat Koalisi Prabowo Subianto Belum Solid
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani melihat koalisi pendukung Prabowo Subianto belum solid. Sementara kubunya sebagai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) diklaim sudah semakin solid.

Buktinya, sembilan sekretaris jenderal (Sekjen) partai politik pendukung Presiden Jokowi menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin untuk berkonsultasi tentang pendaftaran pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Adapun sembilan sekjen itu berasal dari Partai Perindo, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, PPP, Partai Hanura, Partai Nasdem, PKPI, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Yang belum solid kan di tempat mereka (koalisi Prabowo, red), kalau di tempat kami, bagaimana enggak solid? Wong datang ke KPU bareng-bareng, ketawa-ketawa,” ujar Asrul Sani di Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Selain itu, kata dia, koalisi partai pendukung Presiden Jokowi sudah mulai merancang waktu pendaftaran capres-cawapres dan mematangkan strategi pemenangan. Dia melanjutkan, Presiden Jokowi tidak lama lagi akan mengumumkan nama cawapres pilihannya dan semua partai koalisi akan solid mendukungnya.

“Yang di sebelah (koalisi Prabowo) kan serius-serius mimiknya. Itu tanda check list yang belum selesai banyak, gitu lho,” jelas anggota Komisi III DPR ini.

Kata dia, nama cawapres pendamping Presiden Jokowi sudah disepakati, sehingga menunggu momen yang tepat untuk mengumumkannya. “Nama cawapres Pak Jokowi bukannya belum selesai dibahas, tapi belum diumumkan,” paparnya.

Sekadar diketahui, hingga kini Prabowo belum memutuskan cawapres untuk mendampinginya di Pilpres 2019. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menginginkan Prabowo memilih cawapres dari rekomendasi Ijtima ulama.

Adapun rekomendasi Ijtima ulama mendorong Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri atau Ustaz Abdul Somad sebagai Cawapres pendamping Prabowo. Sementara Partai Demokrat disebut mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kemudian, Partai Amanat Nasional (PAN) menolak AHY atau Salim Segaf menjadi cawapres pendamping Prabowo. PAN memilih Ustaz Abdul Somad sebagai jalan tengahnya.
(kri)
Berita Terkait
Alasan Gerindra Pecat...
Alasan Gerindra Pecat M Taufik karena Prabowo Kalah di Jakarta saat Pilpres 2019
Gerindra Dorong Prabowo...
Gerindra Dorong Prabowo Subianto Maju Pilpres 2029
Gerindra Masih Berusaha...
Gerindra Masih Berusaha Rayu PAN, Ingatkan Pilpres 2014 dan 2019
Momen Prabowo Peluk...
Momen Prabowo Peluk Erat Otto Hasibuan, Kenang Perjuangan Bersama di Pilpres 2019
Gerindra Jatim Dorong...
Gerindra Jatim Dorong Prabowo Subianto Bertarung di Pilpres 2024
Gerindra Beberkan Cawapres...
Gerindra Beberkan Cawapres Pendamping Prabowo di Pilpres 2024
Berita Terkini
Wacana Barak Militer...
Wacana Barak Militer Jadi Program Nasional, Sosiolog: Mencerminkan Krisis Sistem Pendidikan
29 menit yang lalu
Dewan Pakar Pemuda Katolik:...
Dewan Pakar Pemuda Katolik: Paus Leo XIV Jembatan Nilai Universal dalam Geopolitik yang Memanas
36 menit yang lalu
Dukung Kebijakan Bahlil,...
Dukung Kebijakan Bahlil, Abdul Rahman Farisi Soroti Hilirisasi dan Kedaulatan SDA
50 menit yang lalu
Penanganan Premanisme...
Penanganan Premanisme Ormas Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri
1 jam yang lalu
Sinar Mas Kirim 500...
Sinar Mas Kirim 500 Pegawai Ikuti Pendidikan dan Pelatihan Komcad
2 jam yang lalu
Wacana Kirim Anak Nakal...
Wacana Kirim Anak Nakal ke Barak Militer Jadi Kebijakan Nasional, JPPI: Ciptakan Generasi Patuh Buta
3 jam yang lalu
Infografis
Prabowo Bakal Ungsikan...
Prabowo Bakal Ungsikan 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved