Demokrat Persilakan PKS dan PAN Ajukan Nama Cawapres Prabowo

Jum'at, 03 Agustus 2018 - 14:00 WIB
Demokrat Persilakan PKS dan PAN Ajukan Nama Cawapres Prabowo
Demokrat Persilakan PKS dan PAN Ajukan Nama Cawapres Prabowo
A A A
JAKARTA - Partai Demokrat mempersilakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) menyodorkan nama calon wakil presiden (cawapres) kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Sebab, Partai Demokrat mengaku tidak akan menyodorkan kadernya untuk menjadi Cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

"Kan kita enggak menyodorkan. Yang lain menyodorkan silakan enggak ada masalah, itu demokrasi," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, EE Mangindaan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (3/8/2018).

Menurut dia, cawapres merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai calon presiden (capres). Dengan demikian, sambung dia, Demokrat menyerahkan sepenuhnya urusan cawapres sepenuhnya kepada Prabowo.

Demokrat juga tidak akan memaksa agar putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres pendamping Prabowo. "Kita tidak pernah menyalonkan, itu terserah calon presiden, itu saja, titik," kata wakil ketua MPR ini.

Di samping itu, dia mengatakan sejauh ini visi misi Partai Demokrat sudah sejalan dengan Partai Gerindra. "Yang jelas kita menunggu saja Pak Prabowo menentukan cawapres," ujar mantan Menteri Perhubungan era Presiden SBY ini.

Belakangan ini Partai Demokrat intens berkomunikasi dengan Partai Gerindra, PKS dan PAN belakangan ini. Partai Gerindra, PKS dan PAN juga sudah sepakat menerima Partai Demokrat masuk koalisi.

Partai Demokrat mempersilakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) menyodorkan nama calon wakil presiden (cawapres) kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Demokrat mengaku tidak akan menyodorkan kadernya untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

"Kan kita enggak menyodorkan. Yang lain menyodorkan silakan enggak ada masalah, itu demokrasi," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, EE Mangindaan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (3/8/2018).

Menurut dia, cawapres merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai calon presiden (capres). Dengan demikian, sambung dia, Demokrat menyerahkan sepenuhnya urusan cawapres kepada Prabowo.

Demokrat juga tidak akan memaksa agar putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres pendamping Prabowo. "Kita tidak pernah menyalonkan, itu terserah calon presiden, itu saja, titik," kata Wakil Ketua MPR ini.

Menurut dia, sejauh ini visi misi Partai Demokrat sudah sejalan dengan Gerindra. "Yang jelas kita menunggu saja Pak Prabowo menentukan cawapres," ujar mantan Menteri Perhubungan era Presiden SBY ini.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8114 seconds (0.1#10.140)