Petugas Data Sejumlah Rangkaian Ibadah Haji Jamaah

Kamis, 02 Agustus 2018 - 20:54 WIB
Petugas Data Sejumlah...
Petugas Data Sejumlah Rangkaian Ibadah Haji Jamaah
A A A
MEKKAH - Jamaah haji yang sampai di Mekkah akan memulai pelaksanaan haji tamattu’. Setelah berihram, mereka dibawa ke hotel untuk beristirahat. Kemudian jamaah akan berangkat ke Masjidilharam untuk memulai umrah wajib.

Agar sempurna dilaksanakan, ibadah haji jamaah akan diawasi oleh petugas kelompok terbang (kloter). "Nanti akan dicek, apakah sudah ihram, apakah sudah melaksanakan tawaf sampai tujuh putaran atau belum. Sa’inya bagaimana. Begitu juga tahalul," kata Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Ansor Sanusi, Kamis (2/8/2018).

Pengecekan dilakukan dengan lembaran berisikan rentetan ibadah haji yang diberikan kepada kepala regu. Mereka yang pertama kali akan mendata ibadah jamaah. Formulir pengecekan kemudian diserahkan kepada ketua rombongan.

Untuk verifikasi, ketua rombongan mengecek formulir yang diterima dengan menanyakan langsung kepada jamaah secara acak. Dari ketua rombongan, formulir disampaikan kepada ketua kelompok terbang (kloter).

Ansor menjelaskan, pendataan itu dimaksudkan untuk memastikan jamaah menyelesaikan kewajibannya melaksanakan Rukun Islam terakhir dengan sempurna. Berdasarkan pengalaman haji tahun lalu dan sebelumnya, ada kasus jamaah tidak sempurna melaksanakan haji.

Tawaf yang seharusnya tujuh putaran menjadi dua atau tiga putaran. Ibadah itu tak lagi dilanjutkan karena jamaah terpisah dari rombongan. "Kasihan jamaah sudah bersusah payah dan jauh datang ke sini, tapi hajinya tidak sempurna," ucap Ansor.

Agar hal itu tidak terjadi, pihaknya menerapkan sistem pengecekan melalui formulir. Dengan pengecekan ibadah seperti itu, jamaah haji diharapkan lebih fokus melaksanakan ibadah, sehingga mereka memenuhi berbagai ketentuan ibadah haji yang dirumuskan para ulama.

Kepala Daerah Kerja Makkah Dr Endang Jumali mengungkapkan, pengecekan ibadah adalah cara untuk memaksimalkan ibadah jamaah selama di Tanah Suci. Tim bimbingan ibadah bergerak untuk memudahkan jamaah haji melaksanakan rukun islam terakhir yang sudah mereka cita-citakan sejak lama.

"Saya ingin semuanya berbasis data. Jamaah a dari regu, kelompok terbang ini, sudah melaksanakan ihram di Bir Ali misalkan, nah kepala regu nanti memberikan checklist. Sudah melaksanakan tawaf tujuh putaran? Sudah, maka diberikan tanda yang sama. Begitu seterusnya," kata Endang.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1993 seconds (0.1#10.140)