PKS Tetap Mendukung Rekomendasi Ijtimak Ulama

JAKARTA - Pertemuan sekretaris jenderal (sekjen) partai politik pendukung Prabowo belum ada kesepakatan untuk membicarakan cawapres yang akan mendampingi Prabowo di Pilpres 2019.

Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mustafa Kamal mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus memperjuangkan hasil rekomendasi Ijtimak Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama terkait paket capres dan cawapres.

"Ini baru komunikasi politik biasa, kami mendukung rekomendasi ijtima ulama. Pokoknya PKS memegang teguh menjunjung tinggi Ijtimak Ulama," ungkapnya di Jalan Kemang V, 11A, Jakarta Selatan, Rabu (1/8/2018).

Mustafa mengatakan, PKS akan tetap bersama-sama dengan ulama untuk memilih calon presiden di Pilpres 2019. "Kita bersama ulama bersama umat, bersama rakyat Indonesia untuk bangsa Indonesia yang lebih baik," jelasnya.

PKS sendiri nampaknya masih ngotot menginginkan sembilan nama cawapres PKS yang disetor ke Gerindra untuk dipilih oleh Prabowo. (Baca Juga: Gerindra Tak Yakin PKS Bakal Abstain di Pilpres)

Dari sembilan nama itu ada nama Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri yang juga direkomedasikan oleh Itjimak Ulama GNPF, bersama Ustaz Abdul Somad sebagai cawapres Prabowo. (Baca Juga: PKS Siapkan Sembilan Nama Bakal Capres dan Cawapres 2019)