Soal Waktu Pengumuman Capres-Cawapres, Sekjen PDIP Bilang Begini
A
A
A
JAKARTA - Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, saat pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sembilan sekjen partai politik (Parpol) pendukung sempat membahas waktu pengumuman pasangan capres dan cawapres.
"Kami sampaikan ke Bapak Presiden bahwa ini ruang lingkup antara Pak Presiden dengan ketum (Ketua Umum). Tugas sekjen itu menjabarkan kebijakan-kebijakan tersebut," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (1/8/2018).
Kendati begitu Presiden Jokowi, kata Hasto sempat menyampaikan perkembangan tentang calon pendampingnya. Menurut Hasto, belum diumumkannya cawapres Jokowi bukan berarti parpol koalisi masih menunggu kubu sebelah.
Hasto menjelaskan, pengumuman cawapres akan tetap dilakukan dalam waktu dekat mengingat tahapan pendaftaran telah ditetapkan KPU dari tanggal 4-10 Agustus mendatang.
Menurutnya, diantara tanggal tersebut Jokowi dan ketum parpol akan bertemu dan mengumumkan dalam momentum yang tepat. "Hanya ada yang mengatakan kalau selama ini Pak Jokowi mengambil keputusan kok sering hari Rabu, bukan kebetulan yang biasa terjadi," ucapnya.
"Kemudian ada hari kamis ada hari jumat. Ya intinya antara 4-10 kita cari terbaik dan tentu saja masing-masing dengan strategi masing-masing," pungkasnya.
"Kami sampaikan ke Bapak Presiden bahwa ini ruang lingkup antara Pak Presiden dengan ketum (Ketua Umum). Tugas sekjen itu menjabarkan kebijakan-kebijakan tersebut," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (1/8/2018).
Kendati begitu Presiden Jokowi, kata Hasto sempat menyampaikan perkembangan tentang calon pendampingnya. Menurut Hasto, belum diumumkannya cawapres Jokowi bukan berarti parpol koalisi masih menunggu kubu sebelah.
Hasto menjelaskan, pengumuman cawapres akan tetap dilakukan dalam waktu dekat mengingat tahapan pendaftaran telah ditetapkan KPU dari tanggal 4-10 Agustus mendatang.
Menurutnya, diantara tanggal tersebut Jokowi dan ketum parpol akan bertemu dan mengumumkan dalam momentum yang tepat. "Hanya ada yang mengatakan kalau selama ini Pak Jokowi mengambil keputusan kok sering hari Rabu, bukan kebetulan yang biasa terjadi," ucapnya.
"Kemudian ada hari kamis ada hari jumat. Ya intinya antara 4-10 kita cari terbaik dan tentu saja masing-masing dengan strategi masing-masing," pungkasnya.
(maf)