Kapolri Hadiri International Business Forum di Singapura
A
A
A
SINGAPURA - Upaya pemerintah untuk menciptakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia diwujudkan melalui pemerataan pembangunan infrastruktur hingga ke pelosok negeri demi mendongkrak perekonomian nasional. Upaya lainnya adalah dengan adanya reformasi percepatan berusaha serta perbaikan peraturan dan kebijakan pendukung lainnya.
Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat menjadi pembicara pada International Business Forum di STI Auditorium, Capital Tower, Level 9, 168 Robinson Road–Singapura, Selasa (31/7/2018).
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil dalam periode 10 tahun terakhir didukung dengan jumlah tenaga kerja yang besar dan wilayah yang luas menjadi salah satu peluang yang tentunya dimanfaatkan pemerintah Indonesia untuk mendorong masuknya investasi asing," kata Kapolri dalam awal paparannya.
Selain itu, menurut Kapolri, peluang lain yang dimiliki oleh Indonesia berasal dari situasi politik regional, nasional, dan lokal Indonesia yang sangat stabil. Polri yang mengemban tugas dan fungsi dalam pemeliharaan situasi Kamtibmas yang sangat kondusif semakin mendukung stabilitas keamanan. Di sisi lain, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga senantiasa mendukung terciptanya iklim investasi yang kondusif.
"Riset Price watehouse Copers yang memprediksikan Indonesia sebagai negara dengan GDP ke-5 di dunia pada 2030 dan ke-4 pada 2050. Kemudian, Indonesia merupakan negara teraman ke-9 di dunia berdarkan riset Gallup 2018, Global Law and Order Report," ujar Kapolri yang memandang bahwa capaian ini menjadi bukti dunia internasional saat ini mulai melirik Indonesia.
Beberapa upaya Polri dalam mendukung iklim investasi di Indonesia antara lain mengoptimalkan peran Satgas Saber Pungli, membentuk Satgas Pangan, peningkatan pelayanan publik berbasis IT, turut serta dalam penyelesaian sengketa investasi asing. Selain itu juga melaksanakan pengamanan objek bidang industri dan investasi secara optimal dan menjamin penyelenggaraan Pemilu berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.
International Business Forum ini dibuka oleh Executive Director of American Chamber of Commerce Ms Ann Yom Steel. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Duta Besar Indonesia di Singapura HE Ngurah Swajaya dan diikuti sambutan dari Executive Director Singapore International Chamber of Commerce Mr Victor Mills. Ikut hadir dalam acara tersebut Chairman Indonesia Chairman of Commerce and Industry (KADIN) Singapore Committee Michael Goutama, Chairman of Singapore Business Federation Mr Teo Siong Seng, dan Chairman of Singapore Manufacturing Federation Mr Douglas Foo.
Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat menjadi pembicara pada International Business Forum di STI Auditorium, Capital Tower, Level 9, 168 Robinson Road–Singapura, Selasa (31/7/2018).
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil dalam periode 10 tahun terakhir didukung dengan jumlah tenaga kerja yang besar dan wilayah yang luas menjadi salah satu peluang yang tentunya dimanfaatkan pemerintah Indonesia untuk mendorong masuknya investasi asing," kata Kapolri dalam awal paparannya.
Selain itu, menurut Kapolri, peluang lain yang dimiliki oleh Indonesia berasal dari situasi politik regional, nasional, dan lokal Indonesia yang sangat stabil. Polri yang mengemban tugas dan fungsi dalam pemeliharaan situasi Kamtibmas yang sangat kondusif semakin mendukung stabilitas keamanan. Di sisi lain, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga senantiasa mendukung terciptanya iklim investasi yang kondusif.
"Riset Price watehouse Copers yang memprediksikan Indonesia sebagai negara dengan GDP ke-5 di dunia pada 2030 dan ke-4 pada 2050. Kemudian, Indonesia merupakan negara teraman ke-9 di dunia berdarkan riset Gallup 2018, Global Law and Order Report," ujar Kapolri yang memandang bahwa capaian ini menjadi bukti dunia internasional saat ini mulai melirik Indonesia.
Beberapa upaya Polri dalam mendukung iklim investasi di Indonesia antara lain mengoptimalkan peran Satgas Saber Pungli, membentuk Satgas Pangan, peningkatan pelayanan publik berbasis IT, turut serta dalam penyelesaian sengketa investasi asing. Selain itu juga melaksanakan pengamanan objek bidang industri dan investasi secara optimal dan menjamin penyelenggaraan Pemilu berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.
International Business Forum ini dibuka oleh Executive Director of American Chamber of Commerce Ms Ann Yom Steel. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Duta Besar Indonesia di Singapura HE Ngurah Swajaya dan diikuti sambutan dari Executive Director Singapore International Chamber of Commerce Mr Victor Mills. Ikut hadir dalam acara tersebut Chairman Indonesia Chairman of Commerce and Industry (KADIN) Singapore Committee Michael Goutama, Chairman of Singapore Business Federation Mr Teo Siong Seng, dan Chairman of Singapore Manufacturing Federation Mr Douglas Foo.
(amm)