Kapolri Tito Karnavian Minta 279 Perwira Baru Lebih Bersahabat
Kapolri Tito Karnavian Minta 279 Perwira Baru Lebih Bersahabat
A
A
A
SEMARANG - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta lulusan baru Akademi Kepolisian (Akpol) lebih bersahabat dalam melayani masyarakat. Apalagi sebagai petugas keamanan yang memiliki intelektualitas tinggi, kehadiran mereka juga diharapkan mengubah kultur di Polri agar lebih baik lagi.
Hal itu disampaikan Tito usai memimpin wisuda 279 Taruna/Taruni Akpol Angkatan 49 Batalyon Prawira Hirya, Senin 9 Juli 2018. Mereka resmi menyandang gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K) setelah menempuh pendidikan selama empat tahun di Bumi Bhayangkara Akpol Semarang.
"Sarjana Terapan Kepolisian ini akan menambah barisan Polri. Perwira dengan kemampuan intelektual karena mereka sarjana. Saya berharap dengan adanya para perwira baru ini, mereka akan bisa menjadi agent of change, agen pembaharuan," ujar Tito usai memimpin wisuda di Akpol Semarang, Jawa Tengah, Senin 9 Juli 2018.
Dia juga menyatakan, barisan perwira tersebut diharapkan mampu membawa Polri menjadi lebih baik. Sebab, selama ini masih terdapat budaya di kepolisian yang perlu mendapat perbaikan, sehingga bisa memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Masih ada beberapa kultur yang masih belum pas, kita perbaiki agar masyarakat merasa lebih nyaman. Mereka (perwira) lebih bersahabat dan melayani masyarakat. Itu paling penting. Mereka akan menjadi agen pembaharu budaya Polri. Budaya yang lebih mendekat, lebih bersahabat, lebih melayani masyarakat dengan kemampuan intelektualnya," kata Tito.
Hal itu disampaikan Tito usai memimpin wisuda 279 Taruna/Taruni Akpol Angkatan 49 Batalyon Prawira Hirya, Senin 9 Juli 2018. Mereka resmi menyandang gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K) setelah menempuh pendidikan selama empat tahun di Bumi Bhayangkara Akpol Semarang.
"Sarjana Terapan Kepolisian ini akan menambah barisan Polri. Perwira dengan kemampuan intelektual karena mereka sarjana. Saya berharap dengan adanya para perwira baru ini, mereka akan bisa menjadi agent of change, agen pembaharuan," ujar Tito usai memimpin wisuda di Akpol Semarang, Jawa Tengah, Senin 9 Juli 2018.
Dia juga menyatakan, barisan perwira tersebut diharapkan mampu membawa Polri menjadi lebih baik. Sebab, selama ini masih terdapat budaya di kepolisian yang perlu mendapat perbaikan, sehingga bisa memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Masih ada beberapa kultur yang masih belum pas, kita perbaiki agar masyarakat merasa lebih nyaman. Mereka (perwira) lebih bersahabat dan melayani masyarakat. Itu paling penting. Mereka akan menjadi agen pembaharu budaya Polri. Budaya yang lebih mendekat, lebih bersahabat, lebih melayani masyarakat dengan kemampuan intelektualnya," kata Tito.
(mhd)
Explore More