Jokowi Minta Seluruh Bupati Lakukan Digitalisasi Perizinan

Sabtu, 07 Juli 2018 - 03:06 WIB
Jokowi Minta Seluruh Bupati Lakukan Digitalisasi Perizinan
Jokowi Minta Seluruh Bupati Lakukan Digitalisasi Perizinan
A A A
TANGERANG SELATAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta bupati di seluruh Indonesia mempermudah proses perizinan di daerahnya. Dengan begitu iklim investasi bisa bergeliat dan maju, serta percepatan pembangunan dapat tercipta.

"Persaingan antarnegara semakin ketat. Sekarang ini era kompetisi, yang cepat mengalahkan yang lambat," ujar Jokowi di sela-sela Rakernas XI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Jumat 6 Juli 2018.

Menurut Jokowi, sekarang adalah era percepatan. Dimana segala sesuatu serba dikerjakan digital. Jadi, tidak ada lagi kepengurusan administrasi memakan waktu berminggu-minggu, apalagi tahunan.

"Ini era digital, perubahannya 3.000 x lipat dari revolusi industri yang pertama. Akan ada perubahan-perubahan yang sangat cepat. Sudah tidak jamannya mengurus izin berminggu-minggu," tandasnya.

Jokowi meminta semua kabupaten di Indonesia bisa menyesuaikan diri dengan tantangan yang dihadapi agar bisa tetap berdaya saing dan tidak tertinggal jauh dari negara-negara maju dan berkembang.

"Dulu kita membayar dengan uang cash, setelah itu ganti lagi dengan kartu kredit. Sekarang sudah berubah lagi dengan e- Money, dan terus berubah. Kecepatan itu yang harus kita lakukan," ucapnya.

Menyikapi hal itu, Ketua Apkasi Mardani H Maming mengatakan, sebisa mungkin seluruh kabupaten di Indonesia akan mengikuti saran Jokowi untuk melakukan digitalisasi pelayanan di semua sektornya.

"Untuk itu, dirakernas ke-11 ini kami mengusung tema besar 'Upaya Daerah Menuju Kedaulatan Pangan Nasional'. Tema itu sangat cocok dengan percepatan yang dikehendaki Jokowi," ungkapnya.

Apkasi saat ini memiliki anggota sebanyak 416 kabupaten yang tersebar di 36 provinsi. Dalam Rakernas Apkasi 2018 ini, ada sekitar 156 kabupaten yang mengirim delegasinya.

"Selain itu, ada pula peserta dari berbagai perusahaan nasional dan multinasional, atase perdagangan luar negeri, serta sekitar 50 UMKM. Mereka memamerkan produk kreatif daerahnya," ucapnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.3114 seconds (0.1#10.140)
pixels