Rescue Perindo : Masyarakat Butuh Perhatian Khususnya Bidang Sosial
A
A
A
JAKARTA - Partai Perindo kemarin Jumat (29/6) menggelar halal bihalal yang dihadiri oleh seluruh kader partai maupun sayap partai, salah satunya Rescue Perindo yang bergerak dibidang sosial.
Ketua Rescue Perindo, Adin Denny mengungkapkan, selain bersilaturahmi antar kader partai, kegiatan tersebut juga digunakan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 2019.
"Salah satunya tujuan halal bihalal ini mempersiapkan kami di anggota Resque ikut dalam pileg 2019. Ini adalah tahun ketiga kita lakukan halal bihalal Partai Perindo, halal bihalal juga untuk mengikat silaturahmi kita semua," kata Adin saat ditemui seusai acara, Jumat, (29/6/2018).
Adin mengungkapkan, banyak kader Perindo khususnya dari Rescue Perindo ikut serta dalam Pileg 2019. Ada sekitar 60 calon dari berbagai tingkatan baik di kabupaten, provinsi maupun DPR RI.
"Total sekitar 60 Caleg dari Rescue Perindo di semua tingkatan, ada DPR RI, DPRD, tingkat 1 sama tingkat 2 kota dan kabupaten itu ada semua," jelasnya.
Jika nantinya terpilih atau tidak dalam Pileg bukan menjadi tujuan utama, tapi menurut Adin bagaimana nantinya Rescue dapat mendorong untuk ikut serta dalam memberikan kontribusi secara nyata kepada masyarakat.
"Penekanan kita bahwa ikut dalam kegiatan ini adalah ajang demokrasi yang harus kita jalanin, yang paling utama adalah kita bisa memberikan sesuatu ke masyarakat, untuk pilihan dipilih atau tidaknya itu hasil akhir tapi bagaimana kita berbuat dulu kepada masyarakat, itu yang utama," terangnya.
Adin menjelaskan, Rescue Perindo yang memang sedari awal sudah bergerak di berbagai aspek kegiatan sosial masyarakat, menyadari masih banyak yang perlu di perhatikan dari masyarakat khususnya di bidang sosial.
"Kita ini bidangnya lebih banyak di bidang sosial kita mesti banyak memperhatikan, yang tidak dilakukan baik pemerintah ataupun lembaga lain adalah berkaitan dengan kesehatan masyarakat, pembinaan atau edukasi, salah satunya dengan fogging gratis kesehatan gratis, terus memberikan edukasi bagaimana hidup yang sehat dan layak," paparnya.
Untuk itu, menurutnya, kehadiran kader dari Rescue Perindo dalam Pileg, berharap nantinya akan mendorong masyarakat untuk lebih diperhatikan lagi khususnya perihal sosial masyarakat baik dari sisi regulasi dan lainnya.
"Kita mesti masuk di parlemen dan bisa memberikan kontribusi ke masyarakat karena selama ini bisa dibilang Rescue ini jarang atau pun bisa dibilang SAR ataupun badan (seperti Rescue) ini kurang perhatian bagaiamana aturan regulasinya yang berkaitan dengan SAR dan Rescue," ujarnya
Ketua Rescue Perindo, Adin Denny mengungkapkan, selain bersilaturahmi antar kader partai, kegiatan tersebut juga digunakan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 2019.
"Salah satunya tujuan halal bihalal ini mempersiapkan kami di anggota Resque ikut dalam pileg 2019. Ini adalah tahun ketiga kita lakukan halal bihalal Partai Perindo, halal bihalal juga untuk mengikat silaturahmi kita semua," kata Adin saat ditemui seusai acara, Jumat, (29/6/2018).
Adin mengungkapkan, banyak kader Perindo khususnya dari Rescue Perindo ikut serta dalam Pileg 2019. Ada sekitar 60 calon dari berbagai tingkatan baik di kabupaten, provinsi maupun DPR RI.
"Total sekitar 60 Caleg dari Rescue Perindo di semua tingkatan, ada DPR RI, DPRD, tingkat 1 sama tingkat 2 kota dan kabupaten itu ada semua," jelasnya.
Jika nantinya terpilih atau tidak dalam Pileg bukan menjadi tujuan utama, tapi menurut Adin bagaimana nantinya Rescue dapat mendorong untuk ikut serta dalam memberikan kontribusi secara nyata kepada masyarakat.
"Penekanan kita bahwa ikut dalam kegiatan ini adalah ajang demokrasi yang harus kita jalanin, yang paling utama adalah kita bisa memberikan sesuatu ke masyarakat, untuk pilihan dipilih atau tidaknya itu hasil akhir tapi bagaimana kita berbuat dulu kepada masyarakat, itu yang utama," terangnya.
Adin menjelaskan, Rescue Perindo yang memang sedari awal sudah bergerak di berbagai aspek kegiatan sosial masyarakat, menyadari masih banyak yang perlu di perhatikan dari masyarakat khususnya di bidang sosial.
"Kita ini bidangnya lebih banyak di bidang sosial kita mesti banyak memperhatikan, yang tidak dilakukan baik pemerintah ataupun lembaga lain adalah berkaitan dengan kesehatan masyarakat, pembinaan atau edukasi, salah satunya dengan fogging gratis kesehatan gratis, terus memberikan edukasi bagaimana hidup yang sehat dan layak," paparnya.
Untuk itu, menurutnya, kehadiran kader dari Rescue Perindo dalam Pileg, berharap nantinya akan mendorong masyarakat untuk lebih diperhatikan lagi khususnya perihal sosial masyarakat baik dari sisi regulasi dan lainnya.
"Kita mesti masuk di parlemen dan bisa memberikan kontribusi ke masyarakat karena selama ini bisa dibilang Rescue ini jarang atau pun bisa dibilang SAR ataupun badan (seperti Rescue) ini kurang perhatian bagaiamana aturan regulasinya yang berkaitan dengan SAR dan Rescue," ujarnya
(pur)