Imam Besar Masjid Istiqlal Percaya Para Khatib Akan Berikan Ceramah Positif
A
A
A
JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mengimbau agar para khatib agar jangan ada yang berbuat nekat membawakan tema bernuansa politik dalam khutbahnya. Dia menjelaskan bahwa kita semua hidup dalam masyarakat yang punya warna dan bahasanya sendiri.
"Kalau saya sih husnudzon kepada khatib kita, tujuan dakwah itu kan untuk mengajak orang untuk hijrah dari sesuatu negatif ke positif. Dari sesuatu yang positif menjadi lebih positif," ujar Nasaruddin di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (15/06/18).
Nasaruddin yakin dan percaya khatib akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat. "Masyarakat kita kan sudah pintar, tidak bisa dibodoh-bodohi tidak bisa digurui jadi sudah ada referensinya," tuturnya.
Bila khatib mengecewakan, lanjut Nasaruddin, nantinya mungkin tidak akan di panggil untuk ceramah lagi. Karena masyarakat sudah bisa menentukan mana khatib yang baik bagi mereka.
"Nanti kalau mengecewakan enggak akan dipakai lagi, jadi seleksinya dari masyarakat, jadi seleksi itu muncul dari bawah bukan dari atas," tutupnya.
"Kalau saya sih husnudzon kepada khatib kita, tujuan dakwah itu kan untuk mengajak orang untuk hijrah dari sesuatu negatif ke positif. Dari sesuatu yang positif menjadi lebih positif," ujar Nasaruddin di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (15/06/18).
Nasaruddin yakin dan percaya khatib akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat. "Masyarakat kita kan sudah pintar, tidak bisa dibodoh-bodohi tidak bisa digurui jadi sudah ada referensinya," tuturnya.
Bila khatib mengecewakan, lanjut Nasaruddin, nantinya mungkin tidak akan di panggil untuk ceramah lagi. Karena masyarakat sudah bisa menentukan mana khatib yang baik bagi mereka.
"Nanti kalau mengecewakan enggak akan dipakai lagi, jadi seleksinya dari masyarakat, jadi seleksi itu muncul dari bawah bukan dari atas," tutupnya.
(kri)