Bupati Tulungagung Belum Menyerahkan Diri ke KPK

JAKARTA - Kabar Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo telah berada di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini terbantahkan.

Hingga kini Syahri Mulyo belum menyerahkan diri ke lembaga antikorupsi itu."Sampai saat ini Bupati Tulungagung belum datang menyerahkan diri ke kantor KPK," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada SINDOnews, Sabtu (9/6/2018).Dia pun mengimbau Syahri Mulyo segera datang ke KPK jika ada niat menyerahkan diri. "Klarifikasi dan bantahan akan lebih baik disampaikan langsung ke penyidik," katanya.Di samping itu, dia mengatakan bahwa hari ini ada tim di Jakarta, Blitar dan Tulungagung. "Kami sudah bagi penugasan," tuturnya.
Dia pun menambahkan sejak pukul 09.00 WIB hingga sore ini dilakukan penggeledahan terhadap rumah Syahri Mulyo dan Kantor Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Dari kedua lokasi itu telah disita sejumlah dokumen pengadaan.

Kemudian, kata dia, secara paralel dari pukul 08.30 WIB juga dilakukan penggeledahan di Blitar, yaitu, rumah pemberi (Mbun), kantor pemberi, dan Kantor Pemerintah kota. "Penggeledahan masih berlangsung, sejauh ini sejumlah dokumen proyek diamankan," tuturnya.

Sebelumnya beredar kabar Syahri sudah menyerahkan diri ke KPK. "Info yang kita terima, Pak Syahri (Syahri Mulyo) sudah berada di KPK dan sangat kooperatif menjalani pemeriksaan, " ujar Heru Santoso selaku bendahara tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo (Sahto),kepada wartawan, Sabtu (9/6/2018).