10 Ribu Pemudik Dilepas Serentak di Enam Wilayah
A
A
A
BEKASI - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melepas 10.000 peserta mudik di enam titik secara serentak. Keenam titik itu yakni Kota Bekasi, Cikarang, Karawang, Purwakarta, DKI Jakarta dan Tangerang Selatan.
Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi pada BPJS Ketenagakerjaan, Sumardjono mengatakan, pemberangkatan pemudik paling banyak dilakukan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Di sana, ada 5.000 peserta pemudik yang dilepas menggunakan 125 armada bus.
Kemudian disusul pemberangkatan 1.500 pemudik menggunakan 38 bus di Mal Alam Sutera, Tangerang Selatan. Selanjutnya masing-masing 1.000 pemudik berangkat menggunakan 24 armada bus dari Bekasi Town Square, Kota Bekasi dan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Utara.
“Sementara untuk wilayah Karawang dan Purwakarta masing-masing ada 750 peserta mudik yang diberangkatkan. Karawang diberangkatkan dari kantor pemerintah daerah, sedangkan Purwakarta dari Taman Sribaduga Situ Bulend,” kata Sumardjono di Bekasi Town Squre, Kota Bekasi pada Sabtu (9/6/2018).
Menurut dia, kegiatan mudik bersama BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun sebagai bentuk terima kasih BPJS lembaganya. Terutama kepada perusahaan yang tertib administrasi dalam pembayaran dan pendaftaran pekerjanya pada program BPJS Ketenagakerjaan.
“Kegiatan ini sekaligus untuk mengakomodir keinginan para pekerja dan keluarganya yang ingin melaksanakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman,” ucap Sumardjono.
Seperti tahun lalu, BPJS Ketenagakerjaan juga mengantar peserta mudik ke empat provinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta dan Bandar Lampung.
Dia berharap program mudik gratis akan menambah kepercayaan pekerja kepada BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara Fitriyandi Al Fajri, salah seorang peserta mudik mengaku merasa terbantu dengan kegiatan ini. Bahkan dia memboyong istri dan seorang anaknya ke kampung halamannya di Wonogiri, Jawa Tengah.
“Kegiatan ini sangat menghemat biaya perjalanan karena biasanya butuh ongkos Rp450.000 per orang untuk pulang kampung,” katanya.
Apalagi dia tahu kegiatan ini dari perusahannya yang berdomisili di Cibitung, Kabupaten Bekasi.Perusahaannya memberikan informasi adanya surat edaran tentang mudik gratis dari BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi pada BPJS Ketenagakerjaan, Sumardjono mengatakan, pemberangkatan pemudik paling banyak dilakukan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Di sana, ada 5.000 peserta pemudik yang dilepas menggunakan 125 armada bus.
Kemudian disusul pemberangkatan 1.500 pemudik menggunakan 38 bus di Mal Alam Sutera, Tangerang Selatan. Selanjutnya masing-masing 1.000 pemudik berangkat menggunakan 24 armada bus dari Bekasi Town Square, Kota Bekasi dan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Utara.
“Sementara untuk wilayah Karawang dan Purwakarta masing-masing ada 750 peserta mudik yang diberangkatkan. Karawang diberangkatkan dari kantor pemerintah daerah, sedangkan Purwakarta dari Taman Sribaduga Situ Bulend,” kata Sumardjono di Bekasi Town Squre, Kota Bekasi pada Sabtu (9/6/2018).
Menurut dia, kegiatan mudik bersama BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun sebagai bentuk terima kasih BPJS lembaganya. Terutama kepada perusahaan yang tertib administrasi dalam pembayaran dan pendaftaran pekerjanya pada program BPJS Ketenagakerjaan.
“Kegiatan ini sekaligus untuk mengakomodir keinginan para pekerja dan keluarganya yang ingin melaksanakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman,” ucap Sumardjono.
Seperti tahun lalu, BPJS Ketenagakerjaan juga mengantar peserta mudik ke empat provinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta dan Bandar Lampung.
Dia berharap program mudik gratis akan menambah kepercayaan pekerja kepada BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara Fitriyandi Al Fajri, salah seorang peserta mudik mengaku merasa terbantu dengan kegiatan ini. Bahkan dia memboyong istri dan seorang anaknya ke kampung halamannya di Wonogiri, Jawa Tengah.
“Kegiatan ini sangat menghemat biaya perjalanan karena biasanya butuh ongkos Rp450.000 per orang untuk pulang kampung,” katanya.
Apalagi dia tahu kegiatan ini dari perusahannya yang berdomisili di Cibitung, Kabupaten Bekasi.Perusahaannya memberikan informasi adanya surat edaran tentang mudik gratis dari BPJS Ketenagakerjaan.
(dam)