Pesan Damai Pilkada Serentak 2018 dalam Karya Karikatur

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (PIlkada) Serentak 2018 akan diikuti 171 daerah di Indonesia. Tahapan Pilkada telah dimulai sejak awal tahun yang diawali dengan pendaftaran pasangan calon kepala daerah pada 8-10 Januari 2018. KPU kemudian melakukan verifikasi pasangan calon pada 10-27 Januari 2018.
Tahapan selanjutnya pengumuman pasangan calon yang dilakukan pada 12 Februari 2018 dan dilanjutkan dengan pengundian nomor urut pasangan calon pada 13 Februari 2018. Setelah itu, pasangan calon diberikan kesempatan untuk melakukan kampanye dan debat publik dari mulai 15 Februari hingga 26 Juni 2018.
Tiga hari menjelang pelaksanaan pemungutan suara, yakni 24-26 Juni 2018, merupakan masa tenang dan pembersihan alat peraga kampanye. Selanjutnya digelar pemungutan sekaligus penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 Juni 2018. Tahapan terakhir adalah masa rekapitulasi suara oleh KPU yang dilaksanakan 28 Juni hingga 9 Juli 2018.
Selama proses pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 diharapkan berlangsung damai. Pasangan calon harus siap menang dan siap kalah sehingga tidak melakukan pelanggaran, seperti politik uang, kampanye hitam, dan menyebarkan berita fitnah (hoax) untuk menyerang lawannya. Para pemilih juga diminta tidak perlu takut memberikan hak suaranya ke TPS-TPS sesuai hati nuraninya tanpa tekanan dari pihak manapun. Aparat kepolisian sebagai pengayom dan penegak hukum akan menjalan tugasnya untuk memastikan Pilkada Serentak 2018 berjalan aman, jujur, dan adil.
Karikatur karya Ilustrator KORAN SINDO, Tahyuddin menyampaikan pesan yang sama, mengajak semua pihak bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mewujudkan Pilkada Serentak 2018 yang damai.
SIAP MENANG SIAP KALAHSetiap pasangan calon kepala daerah harus siap menang dan siap kalah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar serentak pada 27 Juni 2018 mendatang. Dengan adanya komitmen tersebut maka akan terwujud demokrasi yang sehat dan damai. (KARIKATUR/KORAN SINDO/TAHYUDDIN)
MAJU TERUS PANTANG MUNDURMasyarakat yang memiliki hak pilih bebas menentukan calon kepala daerah tanpa takut tekanan dari pihak-pihak tertentu. Sebagai pengayom masyarakat dan penegak hukum, polisi akan mencegah terjadinya politik uang, kampanye hitam, dan berita fitnah (hoax), sehingga pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 pada 27 Juni mendatang berlangsung damai dan demokratis.(KARIKATUR/KORAN SINDO/TAHYUDDIN)