Robot Karya Mahasiswa Unikom Sukses Beraksi di Amerika

Selasa, 08 Mei 2018 - 12:17 WIB
Robot Karya Mahasiswa...
Robot Karya Mahasiswa Unikom Sukses Beraksi di Amerika
A A A
BANDUNG - Mewakili Indonesia, Divisi Robotika Universitas Komputer Indonesia (Unikom) kembali meraih prestasi dalam kontes robot internasional di Alameda County Fairgrounds-Pleasanton, California, Amerika Serikat, 17-19 April 2018.

Tidak tanggung-tanggung, dari 12 robot yang diboyong dan dipertandingkan dalam tujuh kategori kontes robot bertajuk The 14th Annual Robogames 2018 itu, Divisi Robotika Unikom sukses memborong empat medali emas, satu perak, dan dua perunggu dalam kategori Autonomous Robomagellan, Open Fire Fighting robot, Open Walker Challenge, Open Table Top Navigation, Open Ribbon Climber, Beam Photovore, dan Beam Speeder.

Rektor Unikom Eddy Soeryanto Soegoto mengapresiasi prestasi para mahasiswanya itu. Prestasi tersebut, kata dia, bukan pertama kalinya diraih Unikom. Sejak Unikom mengikuti kontes robot internasional tersebut pada 2009 silam, Divisi Robotika selalu meraih prestasi membanggakan.

"Ini prestasi membanggakan, Unikom mempertahankan juara internasional untuk tahun ke-9. Keberhasilan ini bukan hanya menjadi kebanggaan segenap warga Unikom, tapi juga warga Jawa Barat dan Indonesia," ungkap Eddy saat acara Penyambutan dan Pemberian Penghargaan Juara Internasional Tim Robotika Unikom dari Unikom di Kampus Unikom, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 7 Mei 2018.

Menurut Eddy, keikutsertaan Divisi Robotik Unikom dalam kontes robot internasional merupakan bukti penelitian ilmiah yang terus dikembangkan Unikom. Lewat kompetisi itu pula, sambung dia, Unikom terus mendorong mahasiswanya berinovasi sekaligus mengharumkan nama bangsa di ajang internasional.

"Apa yang kita bangun di Divisi Robotika memang program berkesinambungan karena unikom sudah dikenal sebagai kampus robot. Saya berharap Divisi Robotika Unikom juga menjadi divisi pendobrak divisi lain agar ikut berprestasi," tutur Eddy seraya menyebutkan, pihaknya memberikan hadiah uang sebesar Rp135 juta dan beasiswa atas prestasi yang diraih para mahasiswanya itu.

Robogames adalah kompetisi robot tahunan berskala internasional yang berlangsung di San Francisco Bay Area. Tahun ini Robogames digelar di Alameda County Fairgrounds-Pleasanton, California, Amerika Serikat. Lebih dari 50 jenis pertandingan robot dikompetisikan yang diikuti peserta dari 38 negara.

Divisi Robotika Unikom sudah mengikuti kontes robot internasional tersebut sejak 2009 silam. Keikutsertaan Unikom dalam kontes tersebut untuk mempertahankan budaya riset yang kompetitif dan teruji secara global.

Riset dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa jurusan teknik elektro, jurusan teknik komputer dan jurusan teknik informatika.

Robot Fire Fighting


Salah satu robot bernama DU 114 P18 meraih medali emas setelah mengungguli robot tuan rumah yang meraih medali perak dan medali perunggu yang diraih peserta asal Mesir. Prototype robot pendeteksi dan pemadam api ini berhasil memukau juri The 14th Annual Robogames 2018.

Salah seorang perancang robot DU 114 P18 Gyan Aditya mengatakan, dalam kompetisi kali ini terdapat maket rumah yang di dalamnya terdapat tujuh lilin. Kemudian robot setiap peserta secara bergantian beroperasi menemukan titik api.

Berbekal teknologi ultrasonik dan uvitron yang disematkan, robot ciptaan dua mahasiswa jurusan teknik elektro ini mampu menemukan titik api dengan cepat. Sang robot mampu melewati setiap rintangan menuju titik api.

"Teknologi yang ada pada robot ini mampu mendeteksi keberadaan api dengan cepat. Robot ini juga bisa membedakan antara api dengan cahaya atau suhu panas. Robot prototipe ini juga berfungsi memadamkan api kecil seperti lilin karena dibekali kipas. Ke depannya bisa dikembangkan dengan dibekali air. Saat ini prototype yang kami ciptakan 90 persen bahan lokal," sambung Gyan.

Robot yang membutuhkan waktu pengerjaan selama tujuh bulan ini bertujuan untuk membantu kerja petugas pemadam kebakaran ke depannya. Tidak jarang petugas pemadam kebakaran cidera, bahkan kehilangan nyawa saat memadamkan si jago merah.

"Tentu robot ini ke depannya untuk mengurangi risiko bagi para petugas pemadam kebakaran," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1204 seconds (0.1#10.140)