Mahasiswa Unhan Kunjungi Industri Pertahanan China
A
A
A
JAKARTA - Ratusan mahasiswa Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Universitas Pertahanan (Unhan) melaksanakan Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) di Beijing dan Shanghai, China.
Kegiatan berlangsung selama lima hari mulai dari 7-11 Mei. Pada saat bersamaan juga diselenggarakan KKLN ke India, Korea Selatan, Jepang dan Australia oleh mahasiswa dari Fakultas Strategi Pertahanan (FSP), Fakultas Keamanan Nasional (FKN) dan Fakultas Teknologi Pertahanan (FTP).
Ketua Delegasi, Dekan FMP Unhan Laksda TNI Amarulla Octavian menyebut, sebanyak 113 mahasiswa FMP, dosen dan staf dari program studi (prodi) Manajemen Pertahanan, Ekonomi Pertahanan, Ketahanan Energi dan Diplomasi Pertahanan mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan ini, rombongan mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing dan Konsulat Jenderal RI di Shanghai untuk mendapatkan penjelasan terkini mengenai situasi dan kondisi negara China serta berbagai aspek terkait militer dan sistem pertahanan Cina.
Rombongan juga mengunjungi China North Industries Group Corporation Limited (Norinco), Beijing National Battery Technology, Commission for Science Technology and Industry National (Sastind), Shanghai Stock Exchange, dan CANDU Nuclear Power Plant.
"Beberapa universitas terkemuka juga menjadi obyek kunjungan, seperti PLA National Defence University, China Institute of International Studies (CIIS) dan Tianjin University," katanya, Selasa (8/5/2014).
Octavian menjelaskan, tujuan KKLN ini agar para mahasiswa dan dosen mendapatkan banyak pengalaman dan pandangan baru terkait geopolitik dan hubungan internasional Cina dengan beberapa negara super power dan negara penting kawasan, termasuk Indonesia.
"Hasil KKLN nantinya dimanfaatkan sebagai bahan penelitian dan tesis mahasiswa guna analisis mendalam rekomendasi dan bahan masukan kepada Kemhan," ujarnya.
Kegiatan berlangsung selama lima hari mulai dari 7-11 Mei. Pada saat bersamaan juga diselenggarakan KKLN ke India, Korea Selatan, Jepang dan Australia oleh mahasiswa dari Fakultas Strategi Pertahanan (FSP), Fakultas Keamanan Nasional (FKN) dan Fakultas Teknologi Pertahanan (FTP).
Ketua Delegasi, Dekan FMP Unhan Laksda TNI Amarulla Octavian menyebut, sebanyak 113 mahasiswa FMP, dosen dan staf dari program studi (prodi) Manajemen Pertahanan, Ekonomi Pertahanan, Ketahanan Energi dan Diplomasi Pertahanan mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan ini, rombongan mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing dan Konsulat Jenderal RI di Shanghai untuk mendapatkan penjelasan terkini mengenai situasi dan kondisi negara China serta berbagai aspek terkait militer dan sistem pertahanan Cina.
Rombongan juga mengunjungi China North Industries Group Corporation Limited (Norinco), Beijing National Battery Technology, Commission for Science Technology and Industry National (Sastind), Shanghai Stock Exchange, dan CANDU Nuclear Power Plant.
"Beberapa universitas terkemuka juga menjadi obyek kunjungan, seperti PLA National Defence University, China Institute of International Studies (CIIS) dan Tianjin University," katanya, Selasa (8/5/2014).
Octavian menjelaskan, tujuan KKLN ini agar para mahasiswa dan dosen mendapatkan banyak pengalaman dan pandangan baru terkait geopolitik dan hubungan internasional Cina dengan beberapa negara super power dan negara penting kawasan, termasuk Indonesia.
"Hasil KKLN nantinya dimanfaatkan sebagai bahan penelitian dan tesis mahasiswa guna analisis mendalam rekomendasi dan bahan masukan kepada Kemhan," ujarnya.
(dam)