Bawaslu Minta Parpol dan Media Patuhi Aturan Kampanye Pemilu
A
A
A
JAKARTA - Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), M Afiffudin berpesan agar partai politik (parpol) tak memanfaatkan media massa untuk kegiatan yang berpotensi melanggar aturan pemilu seperti iklan politik di luar masa kampanye yang sudah ditentukan.
"Pesan kami terhadap partai-partai, media juga, mari kita sama-sama patuh dan taat aturan yang sama-sama kita yakini, untuk pemilu lebih baik," ujar Afif di Kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat (4/4/2018).
Afif berharap, kasus penayangan iklan politik yang terjadi sebelumnya bisa menjadi pelajaran semua pihak, khususnya calon peserta pemilu. Sehingga kasus serupa tidak terulang kembali.
Menurutnya, penyelenggara pemilu sudah menetapkan waktu kampanye. Karenanya, waktu tersebut nantinya bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin peserta pemilu untuk berkampanye.
Dia menyatakan, kasus dugaan curi start kampanye oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang masih tahap klarifikasi ini bisa bergerak untuk mencegah terjadinya dugaan pelanggaran serupa dilakukan partai lain.
"Tentu kami berharap terhadap teman-teman media bisa membantu. Kita sama-sama dalam menjaga agar pemilihan berjalan baik. Pemilunya berjalan sesuai aturan dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan," pungkasnya.
"Pesan kami terhadap partai-partai, media juga, mari kita sama-sama patuh dan taat aturan yang sama-sama kita yakini, untuk pemilu lebih baik," ujar Afif di Kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat (4/4/2018).
Afif berharap, kasus penayangan iklan politik yang terjadi sebelumnya bisa menjadi pelajaran semua pihak, khususnya calon peserta pemilu. Sehingga kasus serupa tidak terulang kembali.
Menurutnya, penyelenggara pemilu sudah menetapkan waktu kampanye. Karenanya, waktu tersebut nantinya bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin peserta pemilu untuk berkampanye.
Dia menyatakan, kasus dugaan curi start kampanye oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang masih tahap klarifikasi ini bisa bergerak untuk mencegah terjadinya dugaan pelanggaran serupa dilakukan partai lain.
"Tentu kami berharap terhadap teman-teman media bisa membantu. Kita sama-sama dalam menjaga agar pemilihan berjalan baik. Pemilunya berjalan sesuai aturan dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan," pungkasnya.
(maf)