PSI Apresiasi Presiden Jokowi Gagas KTT Ulama

Rabu, 02 Mei 2018 - 20:02 WIB
PSI Apresiasi Presiden Jokowi Gagas KTT Ulama
PSI Apresiasi Presiden Jokowi Gagas KTT Ulama
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri High Level Consultation of World Muslim Scholars on Wasatiyyat Islam yang dilaksanakan di Bogor, Jawa Barat.

Sehari sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerima Imam Besar & Grand Syeikh Al-Azhar Prof Dr Ahmad Muhammad Ath-Thayeb yang juga Pembicara dalam acara tersebut di Istana Merdeka.

High Level Consultation of World Muslim Scholars on Wasatiyyat Islam ini dilaksanakan dari tanggal 1-3 Mei 2018 di Bogor dan Presiden Jokowi memberikan pidato pada acara pembukaan.

Wakil Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Danik Eka Rahmaningtiyas mengapresiasi Presiden Jokowi menghadiri kegiatan tersebut.

"Ini merupakan langkah yang bagus dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia sebagai Negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia," kata Danik dalam siaran pers, Rabu (2/5/2018).

Kata dia, dengan adanya pertemuan ini diharapkan mampu memperkuat gerakan Wasatiyyat Islam dalam mendorong kemajuan peradaban masyarakat muslim dunia.

"Bukan hanya tokoh agama saja yang harus mengambil bagian dalam mensyiarkan Wasatiyyat Islam, tapi juga kepala pemerintahan, tokoh masyarakat dan umat Islam di seluruh dunia bahwa Islam rahmatan lil alamin, agama yang ramah dan berperadaban tinggi," tuturnya.

Senada dengan yang disampaikan oleh Syeikh Ath-Thayeb pada pertemuan di Istana Merdeka, Danik mengungkapkan, konsep gerakan apapun tidak akan mampu menjawab tantangan jika tidak diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari serta dalam bersosial masyarakat.

Selain itu, Danik mengapresiasi Din Syamsudin yang telah menginisiasi serta melakukan koordinasi aktif dengan Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri demi terselenggaranya pertemuan tersebut.

"Pak Din sebagai tokoh interfaith dan Islam moderat, membawa angin segar dalam memperkuat pondasi kehidupan berbangsa kita yang beragam. Salah satunya melalui forum dan pertemuan ini, diharapkan mempertegas posisi Indonesia dalam menampilkan wajah Islam rahmatan lil alamin dan komitmen menjawab tantangan masyarakat Islam dunia," tuturnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7802 seconds (0.1#10.140)
pixels