Zulkifli Hasan: PAN Tak Persoalkan KSPI Dukung Prabowo
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tidak mempersoalkan deklarasi dukungan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada momen hari buruh sedunia (May Day) di Istora Senayan, Jakarta, kemarin. Sebab, dia menilai tidak ada politisasi dalam deklarasi dukungan KSPI kepada Prabowo Subianto itu.
Zulkifli Hasan mengatakan, buruh merupakan gerakan politik. "Ya buruh itu gerakan politik kan. Apa yang dipolitisasi? Gerakan politik kan buruh. Gerakan apa namanya kalau bukan gerakan politik," kata Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/5/2018).
Ketua MPR ini pun menilai KSPI memiliki hak untuk mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto. Dan dia menegaskan tidak ada urusannya dengan keputusan KSPI itu.
"Hak dia dong. Saya kan bukan hak saya nyambut menyambut. Iya, tapi kalau buruh itu gerakan politik. Misalnya UKM, gerakan politik. Ekonomi kerakyatan," katanya.
Diketahui sebelumnya, deklarasi dukungan KSPI kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) menuai kritikan. Terlebih, deklarasi dukungan itu disampaikan dalam rangka memperingati hari buruh sedunia alias May Day.
Zulkifli Hasan mengatakan, buruh merupakan gerakan politik. "Ya buruh itu gerakan politik kan. Apa yang dipolitisasi? Gerakan politik kan buruh. Gerakan apa namanya kalau bukan gerakan politik," kata Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/5/2018).
Ketua MPR ini pun menilai KSPI memiliki hak untuk mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto. Dan dia menegaskan tidak ada urusannya dengan keputusan KSPI itu.
"Hak dia dong. Saya kan bukan hak saya nyambut menyambut. Iya, tapi kalau buruh itu gerakan politik. Misalnya UKM, gerakan politik. Ekonomi kerakyatan," katanya.
Diketahui sebelumnya, deklarasi dukungan KSPI kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) menuai kritikan. Terlebih, deklarasi dukungan itu disampaikan dalam rangka memperingati hari buruh sedunia alias May Day.
(pur)