Solidaritas Masyarakat terhadap Tragedi Rohingya Masih Tinggi
A
A
A
JAKARTA - Para pembaca Republika menyalurkan donasi kemanusiaan untuk warga Rohingya di Myanmar. Dana kemanusiaan yang dihimpun selama enam bulan ini akan disalurkan melalui, Dompet Duafa, Baznas, Rumah Zakat, ACT, dan Mer-C.
Pemred Republika, Irfan Junaidi mengatakan total bantuan yang dititipkan pembaca kepada Republika ini berjumlah Rp1,197 miliar. Irfan berkasih kepada para pembaca atas bantuan yang diberikan. Pihaknya akan terus memonitor dana kemanusiaan tersebut agar benar-benar tersalurkan dan mempunyai nilai manfaat yang besar bagi warga Rohingya.
"Republika akan terus memonitor supaya bantuan yang dititipkan oleh pembaca ini benar-benar sampai dan mempunyai nilai manfaat yang besar untuk mengatasi krisis kemanusiaan Rohingya," kata Irfan di kantornya, Jalan Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan, Jumat (20/4/2018).
Bantuan kemanusiaan ini sengaja diberikan baru-baru ini bukan tanpa alasan. Menurutnya saat orang-orang berduyun-duyun memberikan bantuan, tentu pasokan bantuan akan berlebih. "Nah kita berpikir mungkin nanti tiga empat bulan kemudian euforia ini akan reda, sehingga kita cadangkan kalau orang sudah lupa baru kita berikan untuk menutupi kekurangan," ungkapnya.
Selain itu bantuan ini sebagai pengingat supaya tragedi Rohingya ini tidak dilupakan begitu saja. Meskipun banyak musibah yang juga muncul di sana-sini termasuk di dalam negeri sendiri. "Jadi kita ingatkan terus melalui event, melalui berita, agar mereka terus dibantu, karena bagaimanapun mereka manusia yang memiliki hak untuk hidup dan diperlakukan selayaknya manusia," ucapnya.
Direktur Utama PT Republika Media Mandiri (RMM) Agoosh Yoosran mengatakan, Rohingya tidak bisa lepas dengan tragedi-tragedi memilukan yang menimpa orang-orangnya. Mereka bukan saja diusir dari negaranya, Myanmar, namun juga terjadi pembantaian hingga pembunuhan.
Tidak heran bila kemudian banyak dari mereka yang pontang panting mencari kehidupan di negara-negara lain. "Atas dasar targedi kemanusiaan, kita punya tanggung jawab untuk ikut membantu sodara kita yang sekarang sedang mengalami musibah, apalagi seiman," ujarnya.
Deputi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), M Arifin Purwakananta berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan tersebut diharapkan mampu memberikan suntikan semangat kembali bagi warga Rohingya yang tengah mengalami penderitaan luar biasa.
"Bantuan dari pembaca ini akan kami salurkan untuk membantu kesehatan di pengungsian. Apalagi ini mendekati Ramadan kami ingin mereka tetap sehat, dapat beraktvitas sampai ada solusi bagi mereka untuk mendapatkan tempat yang lebih baik," kata Arifin.
Pemred Republika, Irfan Junaidi mengatakan total bantuan yang dititipkan pembaca kepada Republika ini berjumlah Rp1,197 miliar. Irfan berkasih kepada para pembaca atas bantuan yang diberikan. Pihaknya akan terus memonitor dana kemanusiaan tersebut agar benar-benar tersalurkan dan mempunyai nilai manfaat yang besar bagi warga Rohingya.
"Republika akan terus memonitor supaya bantuan yang dititipkan oleh pembaca ini benar-benar sampai dan mempunyai nilai manfaat yang besar untuk mengatasi krisis kemanusiaan Rohingya," kata Irfan di kantornya, Jalan Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan, Jumat (20/4/2018).
Bantuan kemanusiaan ini sengaja diberikan baru-baru ini bukan tanpa alasan. Menurutnya saat orang-orang berduyun-duyun memberikan bantuan, tentu pasokan bantuan akan berlebih. "Nah kita berpikir mungkin nanti tiga empat bulan kemudian euforia ini akan reda, sehingga kita cadangkan kalau orang sudah lupa baru kita berikan untuk menutupi kekurangan," ungkapnya.
Selain itu bantuan ini sebagai pengingat supaya tragedi Rohingya ini tidak dilupakan begitu saja. Meskipun banyak musibah yang juga muncul di sana-sini termasuk di dalam negeri sendiri. "Jadi kita ingatkan terus melalui event, melalui berita, agar mereka terus dibantu, karena bagaimanapun mereka manusia yang memiliki hak untuk hidup dan diperlakukan selayaknya manusia," ucapnya.
Direktur Utama PT Republika Media Mandiri (RMM) Agoosh Yoosran mengatakan, Rohingya tidak bisa lepas dengan tragedi-tragedi memilukan yang menimpa orang-orangnya. Mereka bukan saja diusir dari negaranya, Myanmar, namun juga terjadi pembantaian hingga pembunuhan.
Tidak heran bila kemudian banyak dari mereka yang pontang panting mencari kehidupan di negara-negara lain. "Atas dasar targedi kemanusiaan, kita punya tanggung jawab untuk ikut membantu sodara kita yang sekarang sedang mengalami musibah, apalagi seiman," ujarnya.
Deputi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), M Arifin Purwakananta berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan tersebut diharapkan mampu memberikan suntikan semangat kembali bagi warga Rohingya yang tengah mengalami penderitaan luar biasa.
"Bantuan dari pembaca ini akan kami salurkan untuk membantu kesehatan di pengungsian. Apalagi ini mendekati Ramadan kami ingin mereka tetap sehat, dapat beraktvitas sampai ada solusi bagi mereka untuk mendapatkan tempat yang lebih baik," kata Arifin.
(poe)