107 Ribu Orang Teken Petisi Dukung Tim Independen Kasus Novel
A
A
A
JAKARTA - Desakan agar Presiden Joko Widodo membentuk tim independen untuk mengungkap kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan terus mengalir.
Hari ini merupakan satu tahun peristiwa penyiraman air keras terhadap Novel yang terjadi pada 11 April 2017 di dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Barat. (Baca juga: Jokowi Diminta Beri Perhatian Serius Kasus Novel Baswedan )
Desakan pembentukan tim independen disampaikan masyarakat dengan menandatangani petisi "Pak Jokowi, Bentuk Tim Independen untuk Ungkap Kasus Novel!" di situs change.org.
Hingga berita ini dibuat, sudah 107.567 orang yang menandatangani petisi tersebut. Petisi ini digagas Amnesty International Indonesia pada 11 April 2017.
Sementara itu, Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam siaran persnya, Selasa 10 April 2018 mengajak masyarakat untuk menandatangani petisi tersebut.
"Kami juga kami juga mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan dalam penuntasan kasus Novel dengan menandatangani petisi," demikian siaran pers ICW.
Hari ini merupakan satu tahun peristiwa penyiraman air keras terhadap Novel yang terjadi pada 11 April 2017 di dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Barat. (Baca juga: Jokowi Diminta Beri Perhatian Serius Kasus Novel Baswedan )
Desakan pembentukan tim independen disampaikan masyarakat dengan menandatangani petisi "Pak Jokowi, Bentuk Tim Independen untuk Ungkap Kasus Novel!" di situs change.org.
Hingga berita ini dibuat, sudah 107.567 orang yang menandatangani petisi tersebut. Petisi ini digagas Amnesty International Indonesia pada 11 April 2017.
Sementara itu, Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam siaran persnya, Selasa 10 April 2018 mengajak masyarakat untuk menandatangani petisi tersebut.
"Kami juga kami juga mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan dalam penuntasan kasus Novel dengan menandatangani petisi," demikian siaran pers ICW.
(dam)