Ratusan Korban Investasi Bodong Mengadu ke LBH Perindo
A
A
A
JAKARTA - Ratusan masyarakat korban investasi bodong dari sejumlah daerah di Indonesia mendatangi kantor DPP Perindo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018). Kedatangan mereka hendak mengadukan kasus yang mereka alami kepada LBH Perindo.
"Total ada 202 orang korban dari total korban 140 ribu orang datang dari Jakarta, Bogor, dan Bekasi, mereka meminta LBH Perindo mengadvokasi kasus mereka," kata Ketua Umum LBH Perindo Ricky Margono.
Ricky mengatakan alasan masyarakat mengadu ke LBH Perindo. Menurutnya, ratusan korban merasa kasus investasi bodong bermodus koperasi bernama Compact 500 ini telah melapor ke Polisi. Namun, hingga kini kasus tersebut tidak ditindak lanjuti oleh pihak Kepolisian.
"Laporan mereka seperti dipetieskan. Sementara dalam kasus serupa yang telah disidangkan, pengadilan telah memvonis tiga orang bersalah," kata Ricky.
Sebagai tindak lanjut laporan ini, kata Ricky, pihaknya berencana akan bertemu Kapolri dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pertemuan dengan Kapolri hendak mengkonfirmasi sejauh Manas kasus investasi bodong Koperasi Compact 500 ini ditangani.
"Kami juga akan meminta Kapolri dan OJK agar memberikan penanganan khusus terhadap kasus investasi bodong. Karena sudah banyak memaknai korban," ucap Ricky.
"Total ada 202 orang korban dari total korban 140 ribu orang datang dari Jakarta, Bogor, dan Bekasi, mereka meminta LBH Perindo mengadvokasi kasus mereka," kata Ketua Umum LBH Perindo Ricky Margono.
Ricky mengatakan alasan masyarakat mengadu ke LBH Perindo. Menurutnya, ratusan korban merasa kasus investasi bodong bermodus koperasi bernama Compact 500 ini telah melapor ke Polisi. Namun, hingga kini kasus tersebut tidak ditindak lanjuti oleh pihak Kepolisian.
"Laporan mereka seperti dipetieskan. Sementara dalam kasus serupa yang telah disidangkan, pengadilan telah memvonis tiga orang bersalah," kata Ricky.
Sebagai tindak lanjut laporan ini, kata Ricky, pihaknya berencana akan bertemu Kapolri dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pertemuan dengan Kapolri hendak mengkonfirmasi sejauh Manas kasus investasi bodong Koperasi Compact 500 ini ditangani.
"Kami juga akan meminta Kapolri dan OJK agar memberikan penanganan khusus terhadap kasus investasi bodong. Karena sudah banyak memaknai korban," ucap Ricky.
(maf)