Politikus PAN Tuntut Sukmawati Minta Maaf
Politikus PAN Tuntut Sukmawati Minta Maaf
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Muslim Ayub menuntut Putri Proklamator Bung Karno, Sukmawati menyampaikan permohonan maaf kepada umat Islam. Pasalnya, puisi Sukmawati berjudul Ibu Indonesia dianggap telah menyinggung umat Islam.
"Saya usulkan begini, Sukma itu harus minta maaf lah dengan apa yang disampaikannya," kata Muslim Ayub di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/4/2018).
(Baca juga: PAN: Puisi Sukmawati Beda Tipis dengan Ucapan Ahok )
Permohonan maaf dari Sukmawati itu dianggapnya perlu agar aksi unjuk rasa seperti 212 yang memprotes penodaan agama dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak terulang ke depannya. "Kalau dia minta maaf, karena ada kekhilafan, kita sebagai umat Islam bisa merasakan itu. Apalagi dia muslim," ujar Legislator asal Aceh ini.
Muslim pun menduga kesalahan yang dilakukan Sukmawati dalam puisi berjudul Ibu Indonesia itu tidak disengaja. "Dia tidak tahu dampak yang disampaikannya itu," kata anggota Komisi III DPR ini.
(Baca juga: Puisi Sukmawati Bikin Kaget Politikus PDIP )
Dia pun memberikan tenggat waktu seminggu ke depan untuk Sukmawati menyampaikan permohonan maaf tersebut. "Sebelum nanti persoalan ini, timbul tidak baik. Tapi jangan kaitkan dengan persoalan politik dengan perkataan dia ini. Betul tahunnya politik, dia menyampaikan itu berkaitan dengan politik, jangan. Ini salah. Dia minta maaf. Selesai masalah," tuturnya.
"Saya usulkan begini, Sukma itu harus minta maaf lah dengan apa yang disampaikannya," kata Muslim Ayub di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/4/2018).
(Baca juga: PAN: Puisi Sukmawati Beda Tipis dengan Ucapan Ahok )
Permohonan maaf dari Sukmawati itu dianggapnya perlu agar aksi unjuk rasa seperti 212 yang memprotes penodaan agama dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak terulang ke depannya. "Kalau dia minta maaf, karena ada kekhilafan, kita sebagai umat Islam bisa merasakan itu. Apalagi dia muslim," ujar Legislator asal Aceh ini.
Muslim pun menduga kesalahan yang dilakukan Sukmawati dalam puisi berjudul Ibu Indonesia itu tidak disengaja. "Dia tidak tahu dampak yang disampaikannya itu," kata anggota Komisi III DPR ini.
(Baca juga: Puisi Sukmawati Bikin Kaget Politikus PDIP )
Dia pun memberikan tenggat waktu seminggu ke depan untuk Sukmawati menyampaikan permohonan maaf tersebut. "Sebelum nanti persoalan ini, timbul tidak baik. Tapi jangan kaitkan dengan persoalan politik dengan perkataan dia ini. Betul tahunnya politik, dia menyampaikan itu berkaitan dengan politik, jangan. Ini salah. Dia minta maaf. Selesai masalah," tuturnya.
(pur)
Explore More