Studi Banding Inovasi, Peserta Diklat Pemprov Jabar Kunjungi MNC Media
A
A
A
JAKARTA - Peserta pendidikan dan pelatihan (diklat) kepemimpinan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Rabu (28/3/2018) mengunjungi MNC untuk mengenal lebih dalam bisnis media dan perkembangan teknologi. Salah satu fokus pendidikan bagi para calon pejabat di lingkungan pemprov ini adalah mengasah manajerial, khususnya dalam mengembangkan inovasi di lingkungan kerja.
MNC Media dipilih sebagai tempat studi banding lantaran dianggap mampu mengembangkan terobosan dan inovasi, khususnya kemampuan melakukan integrasi antarmedia, yang bahkan berkembang menjadi integrasi teknologi dan struktur pola kerja.
Direktur Pemberitaan MNC Media Arya M Sinulingga dalam paparannya mengatakan, dibutuhkan ketegasan dan semangat yang gigih untuk bisa menjalankan integrasi. Sebagai perusahaan media, MNC memiliki peran yang sama dengan aparat pemerintahan, yaitu memberikan pelayanan kepada publik.
“Meski ruang lingkupnya berbeda, integrasi memiliki semangat dan tujuan yang sama, yakni meningkatkan dan mengembangkan kualitas layanan kepada masyarakat,” ujar Arya di Gedung iNews Center, Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Jawa Barat Herri Hudaya mengatakan, perlu banyak dilakukan pengembangan inovasi di lingkungan aparat pemda untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu pengalaman MNC diharapkan mampu menginspirasi para peserta diklat kepemimpinan untuk menguji kemampuan inovasi di lingkungannya.
Selain berdiskusi, para peserta diklat juga berkesempatan melihat studio dan ruang newsroom integrasi MNC. Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan I dan II diikuti 60 pejabat Eselon III di lingkungan Pemprov Jawa Barat Tahun 2018, yang didampingi 10 pejabat BPSDM. Selama di Jakarta, mereka juga mengunjungi beberapa instasi lain untuk berbagi pengalaman.
MNC Media dipilih sebagai tempat studi banding lantaran dianggap mampu mengembangkan terobosan dan inovasi, khususnya kemampuan melakukan integrasi antarmedia, yang bahkan berkembang menjadi integrasi teknologi dan struktur pola kerja.
Direktur Pemberitaan MNC Media Arya M Sinulingga dalam paparannya mengatakan, dibutuhkan ketegasan dan semangat yang gigih untuk bisa menjalankan integrasi. Sebagai perusahaan media, MNC memiliki peran yang sama dengan aparat pemerintahan, yaitu memberikan pelayanan kepada publik.
“Meski ruang lingkupnya berbeda, integrasi memiliki semangat dan tujuan yang sama, yakni meningkatkan dan mengembangkan kualitas layanan kepada masyarakat,” ujar Arya di Gedung iNews Center, Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Jawa Barat Herri Hudaya mengatakan, perlu banyak dilakukan pengembangan inovasi di lingkungan aparat pemda untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu pengalaman MNC diharapkan mampu menginspirasi para peserta diklat kepemimpinan untuk menguji kemampuan inovasi di lingkungannya.
Selain berdiskusi, para peserta diklat juga berkesempatan melihat studio dan ruang newsroom integrasi MNC. Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan I dan II diikuti 60 pejabat Eselon III di lingkungan Pemprov Jawa Barat Tahun 2018, yang didampingi 10 pejabat BPSDM. Selama di Jakarta, mereka juga mengunjungi beberapa instasi lain untuk berbagi pengalaman.
(kri)