Setelah Dioperasi, Keluarga Berharap Penglihatan Novel Baswedan Pulih
A
A
A
JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan telah menjalani operasi tahap II pada mata kirinya di Rumah Sakit (RS) Singapura. Pihak keluarga pun berharap penglihatan Novel bisa kembali pulih setelah mendapatkan tindakan medis tersebut.
"Insya Allah ke depan penglihatannya semakin meningkat," kata Kakak Novel, Taufik Baswedan kepada Okezone, Jakarta, Sabtu 24 Maret 2018.
Taufik merasa bersyukur operasi yang dijalani adiknya itu terbilang cukup berhasil. Meskipun, kata dia, mata kiri Novel sempat mengalami pendarahan usai operasi. "Alhamdulillah Operasinya berjalan lancar. Kira-kira operasinya selama 4 jam," ucap Taufik.
Hingga kini, Taufik menyebut, dengan adanya pendarahan itu, Novel masih terus mendapatkan perawatan dari tim Dokter yang menangani perawatan mata Novel.
Di sisi lain, menurut Taufik, penglihatan pada mata kiri Novel cukup mengalami peningkatan yang signifikan. Pasalnya, sambung Taufik, kini mata kiri Novel bisa melihat sedikit bayangan ataupun hal lainnya yang bergerak. "Saat ini sudah bisa melihat gerakan tangan atau bayangan-bayangan," tutur Taufik.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah sebelumnya menyatakan, Novel masih harus menjalani pemulihan total dalam beberapa hari ke depan agar proses perbaikan mata kiri berjalan dengan baik. Febri berharap mata kiri Novel Baswedan dapat melihat seutuhnya dalam beberapa hari ke depan.
"Diharapkan beberapa hari ke depan penglihatan mata kiri (Novel Baswedan) berangsur membaik," ucap Febri terpisah.
Novel sendiri sebelumnya sempat menjalani perawatan di RS Singapura selama kurang lebih 10 bulan, sejak April 2017. Dia kembali ke Indonesia pada tanggal 22 Februari kemarin. Tetapi, kini harus kembali lagi ke Singapura untuk menjalani operasi lanjutan.
Dia harus mendapatkan perawatan pada kedua matanya lantaran disiram air keras oleh orang tak dikenal. Hingga kini, polisi masih belum mampu menangkap pelaku teror tersebut.
"Insya Allah ke depan penglihatannya semakin meningkat," kata Kakak Novel, Taufik Baswedan kepada Okezone, Jakarta, Sabtu 24 Maret 2018.
Taufik merasa bersyukur operasi yang dijalani adiknya itu terbilang cukup berhasil. Meskipun, kata dia, mata kiri Novel sempat mengalami pendarahan usai operasi. "Alhamdulillah Operasinya berjalan lancar. Kira-kira operasinya selama 4 jam," ucap Taufik.
Hingga kini, Taufik menyebut, dengan adanya pendarahan itu, Novel masih terus mendapatkan perawatan dari tim Dokter yang menangani perawatan mata Novel.
Di sisi lain, menurut Taufik, penglihatan pada mata kiri Novel cukup mengalami peningkatan yang signifikan. Pasalnya, sambung Taufik, kini mata kiri Novel bisa melihat sedikit bayangan ataupun hal lainnya yang bergerak. "Saat ini sudah bisa melihat gerakan tangan atau bayangan-bayangan," tutur Taufik.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah sebelumnya menyatakan, Novel masih harus menjalani pemulihan total dalam beberapa hari ke depan agar proses perbaikan mata kiri berjalan dengan baik. Febri berharap mata kiri Novel Baswedan dapat melihat seutuhnya dalam beberapa hari ke depan.
"Diharapkan beberapa hari ke depan penglihatan mata kiri (Novel Baswedan) berangsur membaik," ucap Febri terpisah.
Novel sendiri sebelumnya sempat menjalani perawatan di RS Singapura selama kurang lebih 10 bulan, sejak April 2017. Dia kembali ke Indonesia pada tanggal 22 Februari kemarin. Tetapi, kini harus kembali lagi ke Singapura untuk menjalani operasi lanjutan.
Dia harus mendapatkan perawatan pada kedua matanya lantaran disiram air keras oleh orang tak dikenal. Hingga kini, polisi masih belum mampu menangkap pelaku teror tersebut.
(wib)